Amankan Asian Para Games, polisi lakukan simulasi pengawalan atlet ke venue

Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan segera melakukan simulasi rute pemberangkatan para atlet Asian Para Games 2018 dari Wisma Atlet Kemayoran ke venue-venue. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, simulasi ini tak akan berbeda saat Asian Games 2018. Namun, perbedaan akan terlihat pada waktu tempuh hingga ke tujuan.

"Nanti dilaksanakan kegiatan sama seperti Asian Games. Kita laksanakan simulasi juga, simulasi kecepatan, tapi kalau Para Games kita belum tahu standarnya berapa nyampai dari venue antara wisma atlet berapa lama. Kalau kemarin 30 menit, maksimal, ini Para Games pasti lebih karena bawa difabel, enggak mungkin kecepatannya sama Asian Games," kata Yusuf di Polda Metro Jaya, Rabu (5/9).

Selain itu, polisi juga akan melakukan pengamanan pawai obor. "Ada torch relay di tempat kita, sistim pengamanan juga sama," ujarnya.

Selain waktu tempuh, lanjut Yusuf, pihaknya juga tengah membahas rute baru. Sebab, dalam Asian Para Games akan menggunakan Gedung Balai Sudirman di dalam salah satu pertandingan yang akan digelar.

"Pertambahan tempat pertandingan di Asian Games enggak ada, di Para Games ada. Salah satunya di Balai Sudirman. Saya belum ada schedule. Yang kemarin agak rawan menangani kemacetan di sana, kendaraannya khusus, bus kalau muter lama," ujarnya.

Sementara itu, Polri dan TNI menyatakan siap mengamankan Asian Para Games 2018, yang akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 6 hingga 13 Oktober. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat, pengamanan tak jauh berbeda dengan Asian Games 2018.

"Kita sekarang sudah melanjutkan kesiapan untuk itu, ini kan lanjut acaranya belum selesai. Sekarang lagi kita siapkan semuanya untuk nanti pada saatnya ya, paling tidak sama seperti yang kita harapkan (berjalan aman dan lancar)," ujar Wahyu di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/9).

Dalam acara nantinya, mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya ini berharap agar masyarakat dan seluruh stakeholder dapat berpartisipasi menjaga keamanan.

"Jadi TNI dan Polri dengan masyarakat seluruhnya untuk melaksanakan partisipasinya dalam pengamanan," ujarnya.

Lebih lanjut Wahyu mengatakan, saat ini Polri-TNI terus melakukan pertemuan guna membahas acara tersebut. Secara garis besar, Wahyu mengklaim Polri-TNI telah siapa amankan Asian Para Games 2018.

"Sudah siap tinggal beberapa perlu ada semacam meeting gelar lagi pasukannya. Terutama yang disampaikan oleh kami adalah partisipasi masyarakat tetap mendukung kami," pungkasnya.