Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amankan importir nakal, Satgas Pangan sita 70 ton bawang merah ilegal

Amankan importir nakal, Satgas Pangan sita 70 ton bawang merah ilegal Polri gerebek gudang bawang ilegal. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2018, Satgas Pangan Mabes Polri menggerebek gudang bawang impor ilegal milik PT Jakarta Sereal (JS) di Jalan Kasuari 35, Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/4).

Kasatgas Pangan Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto yang turut di lapangan mengatakan, ungkap kasus ini merupakan hasil pengembangan laporan dari masyarakat maupun petani secara langsung. Kemudian melakukan penggerebekan di lokasi penyimpanan bawang ilegal tersebut.

Dan dari hasil penggerebekan itu, setidaknya ada sekitar 70 ton bawang merah dan jenis bombai milik PT JS yang berhasil disita.

Orang lain juga bertanya?

"Sebenarnya, saat masuk bulan April lalu ada 114 ton. Sebagian sudah sempat beredar. Sementara sisanya ini (70 ton) kita amankan," terang Setyo di lokasi gudang.

Saat gelar rilis usai pengamanan, Setyo juga didampingi Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Widodo Eko Prihastopo, Kabid Humas Kombes Frans Barung Mangera, serta Kepala Seksi Tanaman dan Sayur Dinas Pertanian Jawa Timur, Indrawati.

Jenderal polisi dua bintang ini juga mengatakan, selain mengamankan sejumlah barang bukti, pihaknya juga telah mengamankan Dirut PT JS dan menjeratnya dengan tiga sanksi hukum.

"Saat ini kami sudah mengamankan direktur utamanya. Nanti juga akan dikumpulkan saksi-saksi dan Undang-Undang 13 tahun 2010. Akan diterapkan juga Undang-Undang Konsumen. Kita cek juga Undang-Undang Pangannya," tegasnya.

Bawang bombai 3,5 cm dilarang masuk

Tindakan ini, lanjutnya, merupakan langkah antisipasi masuknya komoditas pangan ilegal jelang hari besar keagamaan di Tanah Air, seperti bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Dan sesuai peraturan, apa yang dilakukan PT JS telah mengganggu dan merugikan tata niaga bawang lokal yang berdampak langsung kepada para petani.

"Sesuai Permentan (Peraturan Menteri Pertanian) 105 tahun 2017, yang diizinkan masuk adalah bawang bombai berdiameter minimal 5 cm. Sementara bawang bombai impor milik PT JS, berukuran 3,5 cm. Jadi hampir menyerupai bawah merah," jelas Setyo.

Bawang merah dan bombai milik PT JS, selain tanpa izin alias ilegal ini, pemerintah juga melarang impor bawang merah dan bombai ukuran tertentu ke Tanah Air.

"Kenapa dilarang? Karena harganya jauh lebih murah. Sehingga para petani mengeluh. Dan untuk melindungi petani, kami dari Satgas Pangan di bawah Direskrimsus Mabes Polri mengambil tindakan hukum," tegas Setyo.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia

Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.

Baca Selengkapnya
Plt Mentan Sebut Ada 140 Importir yang Sudah Dapat Rekomendasi Izin Produk Hortikultura
Plt Mentan Sebut Ada 140 Importir yang Sudah Dapat Rekomendasi Izin Produk Hortikultura

Arief juga akan memberi apresiasi kepada para importir yang melakukan wajib tanam lebih dari 3 kali.

Baca Selengkapnya
Menteri Zulkifli Sebut 19 Juli Satgas Atasi Impor Ilegal Sudah Terbentuk
Menteri Zulkifli Sebut 19 Juli Satgas Atasi Impor Ilegal Sudah Terbentuk

Menteri Zulkifli Sebut 19 Juli Satgas Atasi Impor Ilegal Sudah Terbentuk

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor & Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor & Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Secara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus

Baca Selengkapnya
Fantastis, Polisi Bongkar Komplotan Freddy Pratama di Kalsel Sita 70 Kg Sabu
Fantastis, Polisi Bongkar Komplotan Freddy Pratama di Kalsel Sita 70 Kg Sabu

Kapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku Penyelewengan 25 Ton Pupuk Subsidi, Pupuk Indonesia Angkat Suara
Polisi Tangkap Pelaku Penyelewengan 25 Ton Pupuk Subsidi, Pupuk Indonesia Angkat Suara

Pupuk Indonesia siap menindak tegas apabila ada distributor dan kios resmi yang terlibat dan terbukti lakukan penyelewengan.

Baca Selengkapnya
Strategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang
Strategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang

Tidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Polisi Perketat Perbatasan Usai Sita 70 Kg Narkoba di Kalsel
DPR Minta Polisi Perketat Perbatasan Usai Sita 70 Kg Narkoba di Kalsel

Polisi berhasil menyita 70,76 kilogram sabu yang diduga terkait jaringan gembong narkoba Fredy Pratama di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri & Panglima TNI Jalankan Program Ketahanan Pangan Prabowo, Turun Langsung ke Jateng
VIDEO: Kapolri & Panglima TNI Jalankan Program Ketahanan Pangan Prabowo, Turun Langsung ke Jateng

Selain meninjau, Kapolri dan Panglima TNI juga menyalurkan bantuan sebanyak 300 paket sembako kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
TNI AL Tangkap 'Kijang' Bawa 70 Kg Sabu Asal Aceh
TNI AL Tangkap 'Kijang' Bawa 70 Kg Sabu Asal Aceh

Tiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Jaksa Agung Ungkap Kantongi 'Importir' Nakal Beserta Jaringannya
Blak-blakan Jaksa Agung Ungkap Kantongi 'Importir' Nakal Beserta Jaringannya

Siang bolong, Mendag Zulkifli Hasan menemui Jaksa Agung bahas soal importasi ilegal

Baca Selengkapnya
Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Ajak Perangi Bandit Pangan
Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Ajak Perangi Bandit Pangan

Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan

Baca Selengkapnya