Amankan Pilgub Jabar, Polres Karawang terapkan pola 2-6-12
Merdeka.com - Jelang hari H atau pencoblosan Pilkada Jawa Barat pada 27 Juni 2018 besok, Polres Karawang menyiapkan pengamanan dengan pola 2-6-12 atau pola pengamanan 2 personel untuk 6 tempat pemungutan suara (TPS) dibantu 12 orang Linmas.
Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengatakan 782 personel kepolisian sudah tersebar di 3.022 TPS dengan pola pengamanan tersebut.
"Personel kepolisian sudah disebar ke tiap TPS untuk mengamankan dan membantu anggota KPPS di tingkat Desa," kata AKBP Slamet Waloya, Selasa (26/06).
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Bagaimana cara polisi mengamankan TPS? 'Kami tempatkan dua personel Polri dan empat Linmas untuk pengamanan TPS sangat rawan. Selain itu, kepolisian bersama rekan-rekan Kodim terus melakukan pemantauan,' jelas dia.
-
Kenapa patroli ditingkatkan menjelang pilkada? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
Slamet Waloya menuturkan ada dua pola pengamanan termasuk TPS yang dianggap rawan sehingga personel kepolisian dibantu 12 anggota Linmas dalam mengamankannya.
"TPS aman itu ada dua polisi,6 Linmas (Perlindungan Masyarakat) untuk amankan 6 TPS," tambahnya.
Sementara untuk TPS yang rawan keamanan nantinya, kata dia, personel polisi juga akan melakukan patroli ke setiap TPS. Pihaknya juga telah menyiapkan personel cadangan untuk menambah pengamanan.
"Nanti ada beberapa anggota polisi yang standby dan patroli. Kepolisian kalau masyarakat butuh bantuan kami juga sudah disiapkan pasukan," jelasnya.
Slamet Waloya menyampaikan, TPS yang dikategorikan rawan seperti di wilayah terpencil termasuk dalam proses distribusi logistik Pilkada.
Slamet juga menyebutkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara Pilkada serta seluruh stakeholder yang terlibat untuk melakukan pengamanan di hari pencoblosan.
"Tentunya kita sudah koordinasi dengan KPU dan stakeholder penyelenggara Pilkada, mulai dari TPS, kita sudah ada panitia Pemilu, ada polisi juga. Kita akan mengamankan kotak suara jangan sampai kotak suara ada apa-apa. Kita jaga betul dari PPK hingga KPU," katanya.
Ia juga menyampaikan bilamana ada politik uang baik pada malam H pencoblosan atau pada hari pencoblosan pihaknya akan memproses secara hukum yang berlaku setelah bekerjasama dengan Pihak Panwaslu sebagai Pengawas di lapangan.
"Bilamana ditemukan indikasi atau laporan adanya politik uang pada proses pencoblosan, Kepolisian akan menindak tegas sesuai Undang-undang yang berlaku," tegasnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan skema pengamanan personel gabungan di TPS-TPS rawan.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru mengerahkan 710 personel untuk melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu.
Baca SelengkapnyaKeduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca Selengkapnya“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kembali mengingatkan anak buah tetap menjaga netralitas selama pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKaryoto menjelaskan, TPS yang termsssuk kategori rawan dilihat dari letak geografis dan sosial demografi.
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan 382 personel untuk mengamankan Pilkada Pelalawan.
Baca SelengkapnyaPolda Sulsel mengaku mengerahkan 12.267 personel untuk pengamanan TPS di Sulsel.
Baca SelengkapnyaProses pengamanan itu melekat kepada capres-cawapres selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca Selengkapnya