Amankan Pilkada, Polda Bali sebar 10.000 personel di 7.500 TPS
Merdeka.com - Hadapi Pilkada serentak tahun ini, Polda Bali telah mempersiapkan bentuk pengamanan dan strategi guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat pengerahan massa.
"Segala kesiapan untuk pengamanan Pilkada telah kami lakukan jauh hari sebelumnya," ungkap Wakapolda Bali, Brigjen Gede Alit Widana usai menggelar apel pengaman Pilkada 2018 di Lapang Niti Mandala Renon, Denpasar, Jumat (5/1).
Ditegaskannya dalam pemungutan suara Pilkada nanti Polda Bali akan kerahkan 10.000 personel.
-
Bagaimana cara pemilihan dilakukan di pilkada serentak? Pilkada Serentak menerapkan sistem pemilihan langsung dimana pemilih secara langsung memilih calon kepala daerah dan wakilnya.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa saja yang diatur dalam aturan Pilkada Serentak? Pilkada serentak diatur oleh undang-undang dan peraturan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dari data yang diterimanya tercatat saat ini ada 7.500 TPS yang akan dijadikan tempat untuk pengambilan suara.
"Paling banyak yang membutuhkan pengawasan itu saat pemungutan suara. Untuk pengawasan ini kami mengerahkan 10.000 personel," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk saat ini selama tahapan pilkada jumlah personel yang dikerahkan tidak tentu karena masing-masing tahapan berbeda.
"Sejauh ini telah dipetakan daerah rawan. Saat ini masing-masing Kapolres dan Kabag ops sudah menginventaris daerah mana saja yang berpotensi konflik," bebernya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menjadikan pesta demokrasi pada 2018 ini untuk memilih pemimpin yang baik.
"Dan hari ini kami menggelar pasukan pengamanan Pilkada 2018 ini sudah barang tentu dinamika perkembangan politik yang berpengaruh terhadap masalah-masalah kamtibmas, mulai dari tahapan pendaftaran calon sampai pelantikan gubernur maupun bupati kami akan mengamankan terus. Kondisi Bali saat ini masih aman," tutupnya.
Dalam pengamanan ini semua unsur terlibat baik dari Pecalang dan TNI juga ikut terlibat dalam pengamanan Pilkada.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat aturan pembatasan jumlah pemilih per TPS Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaRibuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPersonel BKO itu akan ditempatkan di daerah yang sudah di plotting untuk melaksanakan pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2024 di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaIndragiri Hilir tercatat sebagai daerah dengan jumlah TPS terbanyak di Provinsi Riau.
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaKabaharkam meminta untuk mengantisipasi perubahan eskalasi politik yang saat ini begitu cepat berubah.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap mengamankan Pilkada 2024 seperti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca SelengkapnyaKeduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaWakapolda mengecek kesiapan personel baik kesehatan fisik maupun seluruh perlengkapan yang dibawa saat pengamanan.
Baca SelengkapnyaUsai pendatangan NPHD, dana akan cair paling lambat 14 hari setelahnya.
Baca Selengkapnya