Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ambil Alih Kasus Begal Dibunuh di Lombok, Polda NTB Dalami Unsur Pembelaan Korban

Ambil Alih Kasus Begal Dibunuh di Lombok, Polda NTB Dalami Unsur Pembelaan Korban Polisi gelar perkara kasus begal di Lombok Tengah. Antara

Merdeka.com - Polda NTB mengambil alih kasus dugaan pembunuh pelaku begal dengan tersangka M alias S (34). Polda NTB akan mengumpulkan bukti-bukti guna mengungkap kasus ini secara terang benderang.

"Polri melaksanakan penyidikan tindak pidana, untuk penanganan perkara selanjutnya akan dilimpahkan ke Polda NTB," kata Kapolda NTB Irjen Djoko Purwanto dalam keterangan tertulis, Kamis (14/4).

Polres Lombok Tengah sebelumnya menetapkan S sebagai tersangka lantaran membunuh dua begal yang menyerangnya di Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Minggu (10/1) dini hari.

Djoko mengatakan, untuk membuktikan apakah perbuatan dilakukan S merupakan pembelaan terpaksa atau bukan diputuskan majelis hakim.

"Oleh karena itu pembuktiannya haruslah dilakukan di muka persidangan," ujar dia.

Kronologi Pembunuhan Begal

Djoko menerangkan, kasus ini berawal dari adanya laporan masyarakat terkait temuan dua orang dengan kondisi bersimbah darah di Jalan Raya Dusun Babila Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah pada Minggu, 10 April 2022. Belakangan diketahui, korban atas Oki Wira Pratama (21) dan Pendi (30) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Kedua jasad dilakukan autopsi.

"Hasil visum Oki Wira Pratama terdapat luka tusuk pada bagian dada sebelah kanan tembus ke paru-paru. Sementara Pendi mengalami luka tusuk di bagian punggung sebelah kanan yang menembus ke paru-paru," papar dia.

Djoko menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan keduanya diduga hendak membegal sepeda motor milik M alias S (34) pada Minggu (10/4) dini hari.

Djoko mengatakan, S saat itu berkendara menggunakan sepeda motor scoopy warna merah tiba-tiba diadang oleh kedua pelaku yakni Oki Wira Pratama dan Pendi.

"M alias AS diminta menyerahkan sepeda motornya," ujar dia.

Djoko mengatakan, ada dua kawanan lain yakni H dan W berada di belakang melihat situasi. S mencoba melawan.

Akibat kejadian itu, OWP dan P meninggal dunia di tempat kejadian perkara akibat luka tusuk senjata tajam. Rekan kedua begal yang melihat perlawanan kemudian lari tunggang-langgang.

"H dan W melarikan diri," ujar dia.

Sementara itu, S mengalami luka memar pada bagian tangan sebelah kanan. Luka itu akibat upaya pencurian dan kekerasan dilakukan kedua begal.

Namun akibat perbuatannya, S disangkakan pasal ialah Pasal 338 KUHP, Pasal 351 KUHP, Pasal 49 KUHP, Pasal 365 KUHP, Pasal 53 KUHP.

Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas
Menegangkan! Begal dan Polisi Saling Todong Pistol, Berujung Satu Tewas

AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.

Baca Selengkapnya
Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap, Korban Dibunuh di Indekos
Pelaku Mutilasi di Sleman Ditangkap, Korban Dibunuh di Indekos

Hasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.

Baca Selengkapnya
Otak Pelaku Begal di Ciampea Bunuh Diri, Ketakutan jadi Target Operasi Polisi
Otak Pelaku Begal di Ciampea Bunuh Diri, Ketakutan jadi Target Operasi Polisi

Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, masing-masing pelau berinisial S, AJ dan IR.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Pria Mulut Tertancap Pisau Ditangkap!
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Pria Mulut Tertancap Pisau Ditangkap!

Polisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.

Baca Selengkapnya
Penembakan Klapanunggal Bogor, 2 Orang Ditetapkan Tersangka
Penembakan Klapanunggal Bogor, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Polres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jalan Lagi Sepi, Pemotor di Duren Sawit Jaktim Kena Begal Diancam Pelaku Pakai Sajam
Jalan Lagi Sepi, Pemotor di Duren Sawit Jaktim Kena Begal Diancam Pelaku Pakai Sajam

Video aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan

Tersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Baca Selengkapnya