Ambil balon pengunjung, teknisi Giant Supermarket tewas
Merdeka.com - Seorang teknisi Giant Supermarket di Jalan HM Joni, Medan, tewas di tempat kerjanya, Kamis (13/11) malam. Laki-laki itu tewas setelah tersengat listrik dan jatuh hingga kepalanya pecah saat membantu mengambilkan balon milik pengunjung.
Informasi dihimpun, teknisi yang tewas diketahui bernama Chandra Ari (25). Pemuda ini merupakan warga Jalan Krakatau, Medan.
Peristiwa nahas yang menimpa Chandra bermula ketika dia membantu mengambilkan balon milik anak pengunjung yang terlepas dan menyangkut di papan reklame supermarket itu. "Waktu naik mau mengambil balon itu, dia kena setrum, kemudian langsung jatuh," jelas Ilyas (45), penjual jamu di depan supermarket itu.
-
Apa yang terjadi pada jantung saat tersengat listrik? Sengatan listrik berpotensi mengganggu atau bahkan menghentikan sama sekali sinyal-sinyal listrik kecil (yang memberitahu jantung untuk memompa). Hal ini dapat menyebabkan jantung berdetak tidak normal, atau bahkan berhenti berdetak sama sekali.
-
Mengapa sengatan listrik bisa mematikan? Memang benar sengatan listrik, jika cukup kuat, dapat membunuh seseorang. Tapi apa sebenarnya yang membuat listrik berpotensi mematikan?
-
Apa yang terjadi saat kepala tersambar petir? Sambaran petir bukanlah sebuah fenomena yang bisa dianggap remeh. Mereka dapat menghantarkan arus listrik melebihi 200 kiloampere – jauh lebih tinggi dari daya yang dibutuhkan untuk membunuh manusia.
-
Kenapa tiang listrik roboh? Berdasarkan informasi dari lokasi, robohnya tiang listrik itu bermula dari warga setempat yang tengah menebang pohon kelapa.
-
Kenapa tiang listrik di Menteng terbakar? Diduga, terbakarnya tiang listrik itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek.
-
Dimana tiang listrik di Menteng terbakar? Sebuah tiang listrik tiba-tiba terbakar di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Candra jatuh ke parit. Kepalanya pecah. Warga sekitar sempat membawa korban ke RSU Permata Bunda, namun nyawa pemuda itu tak terselamatkan.
Personel Polsek Medan Area dan Tim Inafis Polresta Medan turun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk balon yang pecah. Kami masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Area Iptu Agus Soebarnapraja.
Sementara pihak Supermarket Giant HM Joni tidak memberi keterangan apa pun. Petugas sekuriti menghalangi wartawan yang ingin menanyakan peristiwa itu kepada pihak manajemen. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaSaat memindahkan tenda tersebut bagian ujungnya tersentuh kabel listrik tegangan tinggi milik PLN.
Baca SelengkapnyaPusat perbelanjaan (mal) di Lumajang, Jawa Timur, terbakar hebat, Selasa (23/4) dini hari. Polisi masih melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan
Baca Selengkapnya