Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ambil berkas Pemilu, petugas PPS Aceh Timur dipukul anggota timses

Ambil berkas Pemilu, petugas PPS Aceh Timur dipukul anggota timses Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) bernama Mustafa Abdullah (45) dipukul oleh tim sukses salah seorang bakal calon bupati Aceh Timur di Gampong Tanoh Anou, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Selasa (30/8).

Atas kejadian itu, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menyesalkan kekerasan menimpa kepada petugas yang sedang menjalankan tugasnya. Mereka sedang menjalankan tugas untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Aceh.

"Telah terjadi insiden ini yang sangat kita sesali, kita berharap ke depan tidak terulang lagi. Karena mereka anggota PPS yang bekerja di lapangan sebagai pahlawan demokrasi," kata Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi di Media Center KIP Aceh, Rabu (31/8).

Informasi himpun, bogem yang diterima Mustafa bermula hendak mengambil berkas untuk melakukan verifikasi faktual kepala daerah jalur independen di kantor camat Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Sampai di kantor, Mustafa dipanggil oleh beberapa orang yang mengaku dari tim sukses Ridwan Abubakar (Nek Tu).

Beberapa tim sukses itu menuding, penyelenggara pemilu telah memaksa masyarakat untuk menentukan pilihan kepada kandidat tertentu.

Sehingga, tim sukses itu berinisial SB alias Nago (34) warga Gampong Cot Keh, Kecamatan Peureulak memukul Mustafa. Mustafa mengalami memar di wajah. Kasus ini pun sekarang sudah ditangani Polres Aceh Timur.

Ridwan Hadi pada kesempatan itu menyebutkan, kalau pun ada yang merasa dirugikan, atau ada masyarakat yang merasa tidak mendukung, maka ada mekanisme yang bisa ditempuh, seperti mengisi formulir keberatan yang disediakan petugas.

"Kalau merasa dirugikan, tidak perlu melakukan kekerasan, terutama pada penyelenggara pemilu, karena ada saluran hukum yang bisa dilakukan," tegasnya.

Dia berharapa kasus pemukulan penyelenggara pemilu di Aceh Timur menjadi yang pertama dan terakhir. Ke depan, dia meminta kepada masyarakat, kandidat dan tim sukses masing-masing agar tidak lagi main hakim sendiri.

Sementara itu Ketua Divisi Humas Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh, Ilhamsyah mengaku akan menurunkan tim untuk melakukan investigasi. Setelah itu akan dilakukan kajian dan akan diinformasikan kepada masyarakat.

"Sekarang kita, Panwaslih Aceh belum menerima laporan dari Panwaslih Aceh Timur, tetapi kita akan melakukan investigas dan kita akan tuntaskan kasus ini," tutupnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Warga Madura Marah Tak Dapat Undangan Mencoblos dan Surat Suara Tercoblos, Ini Kata KPU
Viral Warga Madura Marah Tak Dapat Undangan Mencoblos dan Surat Suara Tercoblos, Ini Kata KPU

Viral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kapolri Buka Suara soal Viral Warga Sampang Madura Protes Surat Suara Dicoblos KPPS
Kapolri Buka Suara soal Viral Warga Sampang Madura Protes Surat Suara Dicoblos KPPS

Viral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka
Massa Lempari Kantor KPU Yahukimo Pakai Batu, Seorang ASN Terluka

Massa merupakan pendukung salah satu calon anggota legislatif.

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Gerombolan Pesilat Jember Lagi Konvoi Keroyok Polisi, 13 Orang Ditetapkan Tersangka
Detik-Detik Gerombolan Pesilat Jember Lagi Konvoi Keroyok Polisi, 13 Orang Ditetapkan Tersangka

Salah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Di Bali, Simpatisan Capres Kepergok Coblos 40 Surat Suara
Di Bali, Simpatisan Capres Kepergok Coblos 40 Surat Suara

Saat ditegur, pelaku malah menghajar korban serta petugas KPPS

Baca Selengkapnya
Pemilu di Bima Diwarnai Kerusuhan Hingga Kotak Suara Dibakar, Ini Penjelasan KPU
Pemilu di Bima Diwarnai Kerusuhan Hingga Kotak Suara Dibakar, Ini Penjelasan KPU

Kerusuhan terjadi di Bima, sejumlah kotak suara dibakar

Baca Selengkapnya
PKS Marah Gara-Gara Calegnya Dipukul Usai Pasang Alat Peraga Kampanye di Masjid: Premanisme!
PKS Marah Gara-Gara Calegnya Dipukul Usai Pasang Alat Peraga Kampanye di Masjid: Premanisme!

Makhyaruddin Yusuf mengatakan soal larangan memasang APK bukan ranah terduga pelaku, melainkan Panitia Pengawas Pemilihan (Panswaslih).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya

Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Usut Kontroversi Laga Tim Sepakbola Aceh vs Sulteng, PSSI Siap Jatuhi Sanksi Berat
Usut Kontroversi Laga Tim Sepakbola Aceh vs Sulteng, PSSI Siap Jatuhi Sanksi Berat

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah melakukan investigasi terkait kontroversi tersebut.

Baca Selengkapnya
Dipicu Kesal Kinerja Wasit, Satpol PP Baku Hantam Saat Lomba Bulutangkis
Dipicu Kesal Kinerja Wasit, Satpol PP Baku Hantam Saat Lomba Bulutangkis

Terkait kericuhan tersebut, Satpol PP akan melapor ke Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Baca Selengkapnya
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk
Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk

Dua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.

Baca Selengkapnya