Ambil tempat sarapan, Edi hilang tenggelam di Pantai Dermaga Sleko
Merdeka.com - Edi Kurniawan (17) warga Jalan Pandawa Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap hilang setelah diterjang ombak Pantai Dermaga Sleko. Edi hilang saat mengambil tempat makan sarapan yang jatuh ke laut Selasa (3/1) pagi.
Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, awal kejadian hilangnya korban Edi bermula sekira pukul 08.00 WIB, dirinya sebagai pelajar SMK Budi Utomo, Cilacap sedang menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) permesinan di bengkel navigasi kapal di Jalan Klawing, Kelurahan Donan RT 3 RW 2, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.
"Dia menurut keterangan rekan-rekannya yang lain sudah menjalani PKL selama tiga bulan di bengkel navigasi kapal tersebut," tegas Humas Basarnas Cilacap Saiful Anwar kepada merdeka.com Rabu (3/1) pagi.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana kejadian pelikan tersedak terjadi? Dalam klip mengharukan, pria di perahu menyelamatkan pelikan kelaparan yang terjebak menelan ikan terlalu besar.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu, menurut Saiful, korban sedang sarapan pagi di sebuah perahu milik bengkel navigasi bersama kedua temanya. Kemudian, saat itu ketiganya terlibat dalam candaan atau bercanda dan tempat sarapan paginya jatuh ke laut.
Kedua teman korban yang terlibat candaan itu adalah Tofik Kamaludin (16) kelas 11 SMK Budi Utomo warga Jalan Sengon RT 2 RW 4, Desa Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara dan Asep Ainurahman (16) warga Jalan Kendal 2 RT 3 RW 15, Desa Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap.
"Saat mengambil tempat makanan sarapan itulah ternyata korban tidak bisa berenang dan langsung diterjang ombak pantai dan sudah tenggelam dan terseret ombak sekitar 3 kilo dari tempat kejadian. Kedua rekanya sempat akan menolong. Namun, karena ombak besar, keduanya takut dan korban tidak terselamatkan karena hilang tenggelam," ujarnya.
Mendapatkan laporan, Saiful menerangkan petugas Basarnas Cilacap langsung memberangkatkan satu regu ke tempat kejadian dengan membawa perahu rib dan alat selam lengkap.
"Sampai kini proses pencarian masih berlangsung di sekitar tempat kejadian,"pungkas Syaiful Anwar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca Selengkapnya