Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ambisi pejabat KPK jadi kepala daerah

Ambisi pejabat KPK jadi kepala daerah Bima Arya dan Dedie Rachim. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya menggandeng Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerjasama antar Komisi dan Instansi KPK, Dedie A Rachim, untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kota Bogor. Sebagai kompensasinya, Dedi mengundurkan diri dari KPK.

Ketua KPK, Agus Rahardjo mendukung langkah Dedie tersebut. Menurutnya, dalam keikutsertaan Dedi dalam kontestasi Pilkada membawa perubahan pemerintahan dari sikap kolusi, korupsi, dan nepotisme.

Mantan ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan atau jasa Pemerintah (LKPP) itu juga menyebut, dukungan terhadap Dedi juga disuarakan pimpinan lainnya.

Orang lain juga bertanya?

"Pimpinan KPK setuju, merestui, dan mendukung agar bisa membantu mewujudkan pemerintahan yang efektif dan bersih serta bebas KKN di kota Bogor," ujar Agus.

Sementara itu, Agus mengatakan 'izin pamit' Dedi dari KPK telah diutarakannya sejak jauh hari. Hanya hari ini, imbuh Agus, Dedi tinggal menuntaskan urusan administratif sebagai bentuk pengunduran dirinya dari komisi anti rasuah.

"Sudah sejak jauh hari, ini mungkin (penyelesaian) administrasinya," tukasnya. [rnd]

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Laode Syarif memberi pesan khusus agar Dedie. Salah satunya agar tetap menjaga integritasnya yang selama ini dipegang.

"Kepada Pak Dedie dipesankan, nilai-nilai integritas yang dijalankan selama di KPK harus dijalankan juga di luar KPK," tegasnya.

Pengunduran diri Dedie diyakini itu tidak akan berpengaruh banyak terhadap kinerja KPK. Alasannya, banyak yang bisa menjalankan tugas yang selama ini dilakukan Dedie.

Sedangkan untuk penggantinya, akan dilakukan melalui sistem perekrutan internal maupun eksternal KPK.

"Seperti biasa akan dibuka pada internal atau eksternal yang memenuhi syarat," ucap Syarif.

Dedie menceritakan proses yang akhirnya membawanya terjun ke dunia politik mendampingi Bima Arya.

Dia menceritakan, awalnya Bima mengalami jalan buntu dalam menentukan sosok yang akan mendampinginya sebagai wakil Wali Kota. Akhirnya Bima Arya memilih calon dari luar partai.

"Saya melihatnya mungkin ada beberapa yang deadlock ya. Nah kemudian karena tidak ada kesepakatan mungkin pak Bima sudah mengukur bahwa dukungan koalisi yang ada sudah mencukupi pak Bima untuk memilih seseorang tanpa berasal dari partai," kata Didie.

Ajakan Bima pada Dedie untuk bergabung dalam kontestasi Pilkada Kota Bogor datang belum lama ini. Bima menawari Dedie mengisi posisi calon Wakil Walikota Bogor. Namun saat itu Dedie menyarankan Bima agar meminta persetujuan partai pendukungnya terlebih dahulu.

"Kalau resminya belum terlalu lama artinya kepastian hanya minggu terakhir ini saja. Saya kan ditanya bersedia enggak jadi calon wakil walikota? Saya bilang kalau saya menyatakan bersedia, bukan kemudian partai akan menanyakan apakah menyetujui atau tidak. Nah Pak Bima bilang 'oke kalau gitu saya pastikan dulu'," jelas Dedie.

Akhirnya Dedie memutuskan menerima pinangan Bima Arya. Konsekuensinya, dia harus meninggalkan KPK. Dia punya pembelaan terkait keputusan pamit dari KPK demi politik. Dengan terjun langsung ke birokrasi, dia yakin bisa membantu menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih.

"Saya pikir ini suatu hal yang sangat layak diperjuangkan untuk bantu gimana masyarakat harapannya terwujud. Artinya siapa tahu kita bisa menata birokrasi lebih baik. Makanya saya kan juga dalam proses pengunduran diri," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MK Ubah Syarat Pilkada, Anies Baswedan Siap Maju Pilgub Jakarta dengan Siapapun
MK Ubah Syarat Pilkada, Anies Baswedan Siap Maju Pilgub Jakarta dengan Siapapun

Belakangan Anies dan PDIP dikabarkan siap menjalin kerja sama melawan calon lainnya.

Baca Selengkapnya
Masuk Bursa Calon Pimpinan KPK, Begini Reaksi Irjen Karyoto
Masuk Bursa Calon Pimpinan KPK, Begini Reaksi Irjen Karyoto

Dia memilih untuk melihat nanti realita di depannya apakah masuk dalam bursa calon pimpinan KPK atau tidak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Senyum Merekah Hasto PDIP Usai Putusan MK soal Pilkada, Makin Dekat dengan Anies
VIDEO: Senyum Merekah Hasto PDIP Usai Putusan MK soal Pilkada, Makin Dekat dengan Anies

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tersenyum lebar saat mendengar keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas atau threshold

Baca Selengkapnya
KPK Buka Suara Soal 10 Jaksa Ditarik Kejagung: Apabila Tidak Ada Masalah akan Dipromosikan
KPK Buka Suara Soal 10 Jaksa Ditarik Kejagung: Apabila Tidak Ada Masalah akan Dipromosikan

KPK menegaskan penarikan 10 jaksa itu tidak ada sangkut paut dengan perkara ditangani lembaga antirasuah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar

Hasto menyebut keputusan MK itu membuat PDIP bisa mengusung calon Gubernur di Jakarta

Baca Selengkapnya
Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Kepala Daerah yang Terafiliasi Koruptor di Pilkada 2024
Eks Penyidik KPK Ajak Masyarakat Tak Pilih Calon Kepala Daerah yang Terafiliasi Koruptor di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November nanti. Masyarakat akan memilih pemimpin setingkat Kota, Kabupaten dan Provinsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar

Lewat keputusan MK tersebut, sebuah partai atau gabungan partai politik dapat mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri: Kami Masih Butuh Asep Guntur Sebagai Direktur Penyidikan KPK
Firli Bahuri: Kami Masih Butuh Asep Guntur Sebagai Direktur Penyidikan KPK

Firli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.

Baca Selengkapnya
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?

Menurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan
Pimpinan KPK Kompak Tolak Pengunduran Diri Brigjen Asep Guntur dari Direktur Penyidikan

Pimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dicopot, DPR Yakin Tahapan Pilkada 2024 Tak Terganggu
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dicopot, DPR Yakin Tahapan Pilkada 2024 Tak Terganggu

DPR memastikan tahapan Pilkada 2024 tidak akan terganggu meski Ketua KPU Hasyim Asy'ari dicopot.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Keberadaan KPK: Dipertahankan atau Dibubarkan?
Pro Kontra Keberadaan KPK: Dipertahankan atau Dibubarkan?

Lemahnya pengawasan terhadap internal lembaga, dan dugaan adanya intervensi politik dalam proses hukum.

Baca Selengkapnya