Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ambisius ubah transportasi di Jabar, Emil klaim butuh duit Rp 300 triliun

Ambisius ubah transportasi di Jabar, Emil klaim butuh duit Rp 300 triliun ridwan kamil. ©2017 Merdeka.com/Dian Rosadi

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil membutuhkan anggaran Rp 300 triliun untuk merealisasikan proyek infrastruktur di bidang transportasi. Sementara APBD Jabar tiap tahun hanya kurang lebih sebesar Rp 30 triliun.

Sedikitnya, ada sembilan proyek besar yang ingin dibangun. Yakni, reaktivasi empat jalur kereta api, perpanjangan landasan pacu (runway) Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), pembatas jurang (road Barier), bandara baru di Sukabumi.

Lalu, pembangunan jalur khusus angkutan tambang di Parung Panjang, pembangunan jalur kereta api ganda Bogor-Sukabumi, Terminal Parung, jalur air (waterway Way) Cikarang-Bekasi Laut (CBL), dan Pelabuhan Patimban.

Ridwan Kamil mengakui proyek itu tidak bisa diwujudkan dengan mengandalkan APBD. Selain sangat jauh, pendapatan Pemprov pun harus dialokasikan untuk keperluan belanja lain.

Salah satu cara mendapatkan investasinya adalah mengandalkan kerjasama dengan pihak swasta maupun BUMD. Dia berkeyakinan dengan jaringannya yang sudah terbentuk hingga ke luar negeri bisa membuat ambisinya itu tercapai.

"Duit sekitar Rp 300 triliun. Enggak mungkin dari APBD, tapi saya semangat bisa. Kenapa? karena ada rumusnya," kata Emil sapaan Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (27/9).

"Jadi ini sangat ambisius, tapi itulah kenapa saya ingin menjadi Gubernur karena ingin tanah kelahiran saya maju," lanjutnya.

Menurutnya, tanpa proyek infrastruktur di bidang transportasi, perekonomian suatu daerah tidak akan bisa melesat maju. Kalaupun bisa, akan memakan waktu yang tidak sebentar.

Dia menjelaskan, dengan akselerasi infrastruktur, di bidang transportasi konektivitas antardaerah. Tanpa itu, pertumbuhan ekonomi dan peradaban mustahil terbangun.

Untuk itu, ia meminta seluruh anak buahnya di lingkungan Pemprov Jabar bekerja cepat, sehingga seluruh proyek dapat terwujud dalam lima tahun ke depan.

"Pokoknya percaya sama saya. Dalam lima tahun ke depan, inovasi-inovasi tidak hanya dalam praktik, tapi juga penganggaran. Saya ingin melihat ekonomi (Jabar) bergerak luar biasa," tandas Emil.

Di singgung mengenai kebijakan penyeimbang pertumbuhan infrastruktur, berdampak contohnya pada pertumpuhan kendaraan pribadi, Ridwan Kamil mengaku akan mengkajinya lebih dalam.

"Kalau pengurangan kendaraan, itu bukan kewenangan saya, nanti investor (kendaraan) marah. Tapi nanti saya coba kaji lagi lah," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
⁠Ide-Ide Gila Ridwan Kamil Buat Macet Jakarta hingga Koar-Koar Tajam Soroti APBD Palsu
⁠Ide-Ide Gila Ridwan Kamil Buat Macet Jakarta hingga Koar-Koar Tajam Soroti APBD Palsu

Ridwan Kamil mempunyai rencana gila jika ia diberikan kesempatan untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pramono Siapkan Rp26 Triliun untuk Perbaikan dan Subsidi Transportasi Jakarta
Pramono Siapkan Rp26 Triliun untuk Perbaikan dan Subsidi Transportasi Jakarta

Pramono Anung akan menganggarkan dana sebesar Rp26 Triliun untuk membangun sistem transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pembebasan Lahan LRT Jabodebek Telan Anggaran Rp1,3 Triliun
Pembebasan Lahan LRT Jabodebek Telan Anggaran Rp1,3 Triliun

Pembebasan lahan untuk pembangunan LRT Jabodebek menelan biaya sebesar Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi

Saat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Butuh Rp600 T untuk jadi Kota Global, Anggaran Besar untuk Apa Saja?
Jakarta Butuh Rp600 T untuk jadi Kota Global, Anggaran Besar untuk Apa Saja?

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak menampik Jakarta butuh anggaran hingga Rp600 triliun untuk bertransformasi menjadi kota global.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024

Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Baca Selengkapnya
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar
Pemerintah Gelontorkan Rp14,6 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah, Jabar Dijatah Rp360 Miliar

Program ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan Perum Damri Bakal Belanja 100 Bus Listrik Pakai PMN
Tahun Depan Perum Damri Bakal Belanja 100 Bus Listrik Pakai PMN

PMN itu diperlukan karena Damri menghadapi beberapa kendala dalam meremajakan angkutan perintis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Biaya Bangun MRT Lebih Mahal dari Kereta Cepat
Jokowi Ungkap Biaya Bangun MRT Lebih Mahal dari Kereta Cepat

Pemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya
Disorot PSI, Ini Lokasi Jembatan Rp145 Miliar yang Bakal Dibangun DKI di 2024
Disorot PSI, Ini Lokasi Jembatan Rp145 Miliar yang Bakal Dibangun DKI di 2024

Bina Marga akan melakukan pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan nilai anggaran Rp145 miliar.

Baca Selengkapnya