Ambulans bawa jenazah masuk jurang di Karo, 11 luka-luka
Merdeka.com - Sebuah mobil ambulans tengah membawa jenazah terguling dan masuk ke jurang di Desa Barong Gersap, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (10/8) pagi. Akibat kejadian ini, 11 orang luka-luka.
"Laka tunggal terjadi sekitar pukul 8.30 WIB. Diduga kendaraan out of control sehingga masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar lima meter," kata Kanit Laka Satlantas Polres Karo, Ipda Suko Hastadi.
Mobil ambulans Mitsubishi L300 bernomor polisi BK 1739 SL itu memang membawa jasad mendiang Bertina Beru Padang (50), dari rumah duka di Desa Barong Gersap. Setelah prosesi adat, jenazah dibawa menuju kampung halamannya di Sidikalang, Dairi. Selain sopir Alfred Sembiring (40), mobil juga ditumpangi 10 kerabat jenazah. Kecelakaan terjadi tak jauh dari rumah duka. Insiden terjadi saat jalan menanjak.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Dimana pemakaman mobil ini dilakukan? Keluarga Polara yang tinggal di Desa Padarshinga, Gujarat, menguburkan mobil berusia 18 tahun tersebut.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Bagaimana desain mobil jenazah berubah? Seiring berjalannya waktu, desain dan teknologi kendaraan ini telah berkembang, mencerminkan kebutuhan masyarakat dan kemajuan teknologi.
-
Kapan mobil jenazah mulai digunakan? Pada awal abad ke-20, dengan munculnya kendaraan bermotor, industri pemakaman mulai menggunakan mobil untuk mengangkut jenazah.
-
Mengapa kereta kencana dikuburkan bersama mayat? 'Dalam semua kasus, kereta kencana mewakili prestise, kekuasaan, dan otoritas,' tambah Ignatov, menekankan bahwa kereta kencana mungkin dimaksudkan untuk digunakan oleh orang yang meninggal di akhirat.
"Berdasarkan penyelidikan sementara, mesin ambulans tiba-tiba mati, sehingga mobil tidak bisa direm, atrek dan masuk ke jurang. Mobil sempat terguling tiga kali," ujar Suko.
Akibat kejadian ini, sebelas korban luka ringan, termasuk sopir. Seluruhnya sudah dibawa ke puskesmas desa itu buat mendapatkan perawatan.
Sementara jenazah Bertina sudah dibawa keluarga ke Sidikalang, Dairi. "Dibawa pakai ambulans lainnya yang juga milik pengusaha peti mati," sambung Suko.
Ambulans sudah dievakuasi dari jurang. Saat ini kendaraan itu diamankan di Pos Lantas Polsek Munte, Karo.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu unit ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Pancaitana Kabupaten Bone jatuh ke jurang di Desa Samangki, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSatu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSebelum masuk jurang, mobil itu sempat menghantam pohon kemudian terguling dan beruputar-putar di jurang yang diperkirakan sedalam 20 meter.
Baca SelengkapnyaNilai santunan yang diberikan kepada korban kecelakaan di tol Cikampek KM 58 merujuk ke Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Kartika Eka Putri (27), dipindah dari Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta ke RSPAD untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaLilik mengatakan, seluruh korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan secara intensif.
Baca Selengkapnyaiperkirakan proses olah TKP akan berlangsung maksimal hingga satu jam ke depan.
Baca SelengkapnyaSelain 11 orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnya