Amien Rais Beberkan Pertemuan dengan Prabowo Usai Ratna Mengaku Dianiaya
Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, dihadirkan sebagai saksi kasus kebohongan Ratna Sarumpaet. Di hadapan majelis hakim, Amien menceritakan awal mula dia mendapat kabar Ratna menjadi korban penganiayaan.
Amien mengaku pertama kali mengetahui kabar itu pada Selasa 2 Oktober silam setelah melihat pemberitaan salah satu media online dan YouTube. Dia kemudian berinisiatif menghubungi pihak Gerindra untuk memberi tahu Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.
"Kemudian saya menghubungi teman-teman Gerindra, mau langsung beritahu Pak Prabowo. Apakah sudah tahu bawah salah satu tim Pemenangan Pilpres Ratna Sarumpaet dianiaya, sesuai pemberitaan di detik," kata Amien mengawali kesaksiannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/4).
-
Bagaimana Rara bereaksi? Begitu melihat kejutan dari sang kekasih, pedangdut cantik dengan nama asli Tiyara Ramadhani ini tertawa dan tercengang.
-
Apa yang sedang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower.
-
Bagaimana mengatasinya? Cara mengatasi baby blues yang pertama adalah istirahat yang cukup. Manfaatkan waktu tidur Si Kecil untuk Anda tidur. Jika ia terbangun di malam hari karena mengompol dan Anda masih butuh tidur untuk memulihkan tenaga, jangan ragu meminta bantuan pasangan untuk mengganti popok Si Kecil dan menjaganya sejenak.
-
Bagaimana cara mengatasinya? Untuk mengatasi kondisi ini, penting untuk menggunakan retinol dengan konsentrasi yang tepat, memastikan kulit terhidrasi dengan baik, dan memberi waktu bagi kulit untuk beradaptasi dengan pengelupasan yang lebih aktif.
Saat itu, katanya, Prabowo sudah mengetahui. Setelah itu, Amien mengetahui berniat membesuk Ratna di Lapangan Polo. Tepat pukul 15.00 Wib, Amien sudah tiba lebih dulu. Saat itu Ratna juga tampil bermasker. Di tempat itu juga hadir, Presiden KSPI Said Iqbal dan Nanik S Deyang.
"Keadaanya seperti tertekan bicara tidak lancar karena gangguan di rahang. Saya mengatakan mbak nggak usah bicara, tenang saja," katanya usai pertama kali melihat Ratna.
Beberapa saat kemudian tibalah Prabowo. Pada mereka yang hadir, Ratna mengatakan dianiaya di sekitar bandara di Bandung.
"Karena itu malam hari itu juga karena kaget lantas membuat press conference di Kertanegara. Saya mendamping ada ada enam dan tujuh orang dampingi. Tentunya imbauannya agar kasus Ratna mendapatkan penanganan yang adil sesuai proses hukum berlaku," katanya.
Usai jumpa pers malam itu, Amien mengaku lebih kaget lagi dengan penjelasan polisi bahwa Ratna tidak dianiaya melainkan pergi ke klinik perawatan wajah di hari dia mengaku dianiaya.
Keesokan harinya, tanggal 3 Oktober 2018, Amien kembali bertemu dengan Prabowo di Hambalang, Bogor.
"Jadi kejadiannya ini memang saya lantas memahaminya sulit," kata Amien Rais.
Sampai saat ini persidangan masih berlangsung. Amien juga menjelaskan saat pertemuan terjadi Ratna mengaku tak bisa banyak bicara dan giginya tanggal akibat dianiaya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin meminta ke Prabowo untuk tidak emosian, tetapi mengajak untuk adu gagasan
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Subianto tak salami Anies Baswedan seusai debat ketiga Pilpres 2024 banjir sorotan publik.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku kaget dengan kepergian Rizal Ramli.
Baca SelengkapnyaDebat perdana Capres dan Cawapres berlangsung tegang antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRapat kali ini merupakan perdana Nusron dengan Komisi pemerintahan itu.
Baca SelengkapnyaAnies bertanya kepada Prabowo terkait keputusan memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menolak saran dari TKN untuk menyerang balik Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat Capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo beralasan Anies sebagai junior tidak mendatanginya.
Baca SelengkapnyaDalam pembahasan HAM di Papua, Prabowo sampai terlihat gregetan membalas pernyataan Anies Baswedan
Baca Selengkapnya