Amien Rais berniat maju Capres, Golkar pertanyakan dukungan parpol
Merdeka.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mempertanyakan dukungan partai politik terhadap Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menyatakan siap maju di Pilpres 2019. Sebab menurut Ace, selama ini PAN mendorong nama Ketua Umum Zulkifli Hasan dan juga terlihat dekat dengan Gerindra yang mengusung Ketumnya Prabowo Subianto.
"Kalau Pak Amien Rais mau maju bagus saja, yang jadi pertanyaan sejauh mana dukungan parpol memungkinkan Pak Amien untuk maju, kan bukannya PAN akan mengusung Pak Zulhas (Zulkifli Hasan) sebagai Capres, Pak Prabowo sebagai Capres begitu," kata Ace ketika dihubungi merdeka.com, Minggu (10/6).
Ace enggan berspekulasi terkait kemungkinan besarnya mantan Ketua MPR itu menjadi Capres. Namun, pihaknya menyambut Amien dalam kompetisi sebagai bagian dari demokrasi.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Kalau Pak Amien mau maju silakan bagus bagian dari kompetisi di era demokrasi sekarang ini, kan partai Golkar akan konsisten mendukung Pak Jokowi," kata dia.
Selain itu, Amien Rais belakangan rajin mengkritik pemerintahan Jokowi. Ace melihat kritikan tersebut biasa saja dan biar masyarakat yang menilainya sendiri. Sebab beroposisi seperti itu bukan modal semata untuk maju.
"Ya tidak ada masalah selagi kritikan tersebut tentu konstruktif ya kalau misal Pak Amien selama ini bicara keras kritikan keras ya biarin aja nanti masyarakat nilai, kan tidak cukup mengkritik secara keras," kata Ace.
Dalam acara buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Sabtu (9/6) kemarin, Amien Rais mengatakan PAN mencalonkan empat nama dari internal sebagai capres. Termasuk dirinya yang menyatakan siap kendati umur tidak lagi muda.
"Nanti PAN, kita akan mencapreskan tokoh-tokoh partai kita sendiri. Pertama Zulkifli Hasan, kedua Sutrisno Bachir, ketiga Hatta Rajasa, dan keempat Mbah Amien Rais," kata Amien.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaWalaupun begitu, Golkar menyebut hak setiap orang untuk maju dalam pilkada termasuk Anies.
Baca SelengkapnyaDemokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAwalnya Golkar usung Andra Soni-Dimyati, sehari kemudian dukungan itu dialihkan untuk Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaGolkar menjawab isu pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjegal langkah Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAce Hasan Syadzil mengatakan siapapun berhak untuk mendirikan partai politik.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKB, Lukmanul Khakim mengaku kaget mendapat kabar duet pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya berbagai partai tersandera kekuasaan untuk memasukkannya sebagai kader atau anggota.
Baca SelengkapnyaAndra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah didukung koalisi besar yakni Gerindra, Demokrat, NasDem dan PKS.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku sudah tidak kaget jika tidak mendapat dukungan dari Golkar.
Baca SelengkapnyaDinamika Pilkada Banten mulai memanas usai Golkar yang ditinggal Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Banten.
Baca Selengkapnya