Amien Rais soal Komjen Sigit Janji Ikuti Rekomendasi Komnas HAM: Mari Kita Lihat
Merdeka.com - Anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Amien Rais menunggu janji konkret calon Kapolri Terpilih Komjen Listyo Sigit Prabowo terkait temuan Komnas HAM di kasus penembakan 6 Laskar FPI.
"Tadi malam saya lihat pak Sigit Listyo Prabowo itu omongannya mendukung mudah-mudahan. Tapi saya termasuk yang pernah mengatakan mudah-mudahan bukan dia, tapi sudah jadi kenyataan ya sudah enggak papa," kata Amien saat jumpa pers yang dikutip merdeka.com melalui chanel youtube Rafly Harun, Kamis (21/1).
Kemudian, ia berharap bila apa yang disampaikan Sigit jangan sampai hanya sebatas kebutuhan saat uji kelayakan semata. Karena apa yang dikatakannya akan terus dilihat oleh masyarakat.
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Apa itu kalimat imperatif? Kalimat imperatif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, atau permintaan kepada seseorang atau sekelompok orang.
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
-
Siapa yang bisa menerima kalimat imperatif? Kalimat imperatif adalah kalimat perintah, yaitu kalimat yang digunakan untuk memberikan instruksi.
-
Kenapa pesan itu ditulis? “Tampaknya itu cara dia berbicara,“ kata Price kepada The Times of Israel, dikutip Senin (3/7).
-
Siapa yang bisa dianggap menyinggung? Apa yang dianggap 'bahasa yang tidak pantas' oleh seorang kolega bisa jadi tampak tidak berbahaya bagi kolega lain, kata Brandon Smith, seorang terapis dan pelatih karier yang dikenal sebagai The Workplace Therapist.
"Tetapi kalau pak Kapolri yang sekarang ini betul-betul bisa menegakkan apa yang dibicarakan itu itu luar biasa. Walaupun ada Tokoh HAM yang mengatakan dia meragukan barang kali itu mungkin karena hanya karena uji kelayakan yang ingin bagus, jadi nanti lihat praktik akhirnya bagaimana itu. Masih kita lihat lagi," jelasnya.
"Terakhir dari saya sesungguhnya sudah membaca bahwa diantara anak bangsa ini tidak ada yang berbicara dengan lantang untuk menegakan hukum, melawan kezaliman, menegakkan kebenaran, itu. Nanti lama-lama bangsa kita ini menjadi dingin ketika menjadi pembunuhan di sana, di pulau mana, di daerah mana, kalau sudah seperti itu saya kira itu the end of democracy," tambahnya.
Pasalnya, kata Amien, sudah banyak negara-negara yang awal mulanya demokrasi namun lambat laun berubah rezim anti demokrasi.
"Karena banyak sekali negara dengan muka demokrasi, tapi elitenya itu memang tidak punya potongan pembawaan mental demokrasi. Akhirnya membangun oligarki, rezim otoriter, dan bisa semakin hebat karena rakyat diam saja," terangnya.
Kemudian, dalam pernyataan sikap itu disebutkan ada 18 tokoh yang turut membentuk TP3 ini, diantaranya:
1. Muhammad Amien Rais
2. Abdullah Hehamahua
3. Busyro Muqoddas
4. Muhyiddin Junaidi
5. Marwan Batubara
6. Firdaus Syam
7. Abdul Chair Ramadhan
8. Abdul Muchsin Alatas
9. Neno Warisman
10. Edi Mulyadi
11. Rizal Fadillah
12. HM Mursalin
13. Bukhori Muslim
14. Samsul Badah
15. Taufik Hidayat
16. HM Gamari Sutrisno
17. Candra Kurnia
18. Adi Prayitno
Sebelumnya, calon Kapolri Terpilih Komjen Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan menindaklanjuti rekomendasi dari Komnas HAM terkait kasus penembakan Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek.
"Untuk masalah KM 50, kita ikuti rekomendasi Komnas," tutur Listyo di Gedung DPR MPR, Jakarta, Rabu (20/1).
Listyo mengingatkan, penanganan kasus pelanggaran protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 juga masuk kategori penting. Sebab hal itu menyangkut keselamatan seluruh rakyat Indonesia di tengah pandemi ini
"Namun harus dibedakan, protokol kesehatan itu harus tetap kita tegakkan. Karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, bagaimana supaya masyarakat tetap bisa kita jaga. Kita lihat sampai hari ini angkanya sudah di atas 14 ribu. Untuk itu, harus ditegakkan," jelas dia.
Pernyataan Listyo itu diawali oleh anggota Komisi III Fraksi PKS Achmad Dimyati Natakusumah yang menyinggung kasus penembakan laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
"Adanya kejadian extrajudicial killing di KM 50 pada Desember 2020. Kami sebagai salah satu anggota Komisi III, yang jadi mitra Polri, banyak sekali dimintai penjelasan oleh masyarakat soal isu-isu demikian. Kenapa penanganan demo kok represif, kenapa pelanggaran prokes sampai dibuntuti, kenapa penegakan prokes sampai membuat enam nyawa melayang. Kami pun mengalami kesulitan memberikan penjelasan kepada masyarakat," kata Dimyati.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kita berharap Beliau betul-betul dengan jajaran kementeriannya akan mampu membangun kesadaran yang lebih tinggi dalam menegakkan hak asasi manusia"
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaPigai menjadi sorotan karena berharap anggaran Kementerian HAM ditambah dari Rp60 Miliar menjadi Rp20 Triliun.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan
Baca SelengkapnyaKapolri menegaskan Polri bukan lembaga anti kritik.
Baca Selengkapnya