Amien Rais Yakin masih Ada Gerakan Mengubah Jabatan Presiden Jadi Tiga Periode
Merdeka.com - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais meyakini masih ada gerakan untuk perpanjangan jabatan atau perubahan aturan hukum, agar jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tiga periode.
Pernyataan tersebut disampaikan Amien saat menjadi pembicara dalam Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah di Edutorium UMS, Solo, Senin (30/5). Mantan Ketua PP Muhammadiyah 1995-1998 itu yakin jika rencana tersebut dilakukan akan mendapatkan dukungan mayoritas di parlemen.
"Saya masih (yakin). Saya bukan curiga tanpa dasar. Karena watak dari sebuah kekuasaan, di mana saja bukan hanya di Indonesia, itu emoh (tidak mau) turun. Sehingga ada kata-kata 'No body will relingest his all good power golden to related'," kata Amien.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Kenapa Budi Arie menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
"Tidak ada penguasa laki-laki atau perempuan yang kemudian melepaskan kekuasaannya sukarela. Tidak ada, kalau bisa ditambah," imbuhnya.
Hal tersebut, menurut Amien, sudah menjadi watak manusia. Tidak hanya di Indonesia namun juga di negara lain, seperti Afrika, Amerika, China dan lainnya.
"Cuma dengan akal sehat dan nurani kita, mestinya tidak begitu. Kalau sudah dua ya dua jangan tambah lagi," katanya.
Namun, lanjut dia, wacana jabatan presiden tiga periode tersebut mudah dilakukan, sehingga ia khawatir tetap akan terjadi.
"Ini wanti-wanti saya, karena begitu ada tiga periode, Pak Jokowi 15 tahun dan Pak Luhut, itu kemudian kita tidak tahu apa yang terjadi," lanjut Amien.
Mumpung belum terlambat, mantan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) itupun mewanti-wanti agar masa jabatan presiden maksimal tetap dua periode atau 10 tahun sesuai konstitusi yang ada.
"Tapi kalau ada yang mau mengubah konstitusi menjadi tiga kali, nanti pingin yang keempat kali dan lain-lain. Enggak usah pakai istilah yang muluk-muluk dari khasanah agama maupun dari dukungan politik," tandasnya.
Amien menyarankan agar mencontoh istilah pewayangan. Seperti dikatakan oleh para dalang.
"Para dalang itu mengatakan, bahwa para tokoh wayang itu kalau bisa mau menelan bumi itu lho," pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi akhirnya menanggapi aspirasi masyarakat yang menginginkan penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Menurut dia, semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden.
"Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar. Tetapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi, ya," jelas Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (30/3).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaPimpinan MPR bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta hari ini, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan salah satu cara tersebut yakni mengubah Undang-Undang Dasar (UUD)
Baca SelengkapnyaGerindra mengatakan, pembahasan amandemen UUD 1945 masih jauh dan tak mudah mengembalikan kewenangan MPR seperti zaman dulu.
Baca SelengkapnyaAda dua kubu yang dinilai saling bertentangan di internal PDIP.
Baca SelengkapnyaBambang Widjojanto mengungkit wacana perpanjangan masa jabatan presiden
Baca SelengkapnyaAndreas pun menyinggung soal cawe-cawe Jokowi agar tetap berkuasa.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan kabar Presiden Joko Widodo dengan Megawati
Baca SelengkapnyaAdian menegaskan, penolakan atas permintaan tiga periode Jokowi itu karena tidak ingin mengkhianati konstitusi.
Baca SelengkapnyaAmien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaIstana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca Selengkapnya