Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amnesty Internasional Nilai Pengendalian Demo Mahasiswa di DPR Tak Sesuai Perkap

Amnesty Internasional Nilai Pengendalian Demo Mahasiswa di DPR Tak Sesuai Perkap Brikade polisi dan TNI di JCC dibuka. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Amnesty International Indonesia menilai, polisi menyalahi aturan standar operasional prosedur dalam pengendalian massa saat demo mahasiswa pada Selasa (24/9) kemarin. Tindakan polisi dinilai represif dan tak sejalan dengan Peraturan Kapolri nomor 8 tahun 2009.

"Sebelumnya polisi sudah keluarkan Perkap tentang pengendalian massa. Nah konteks pengendalian massa ini yang memang terjadi dinamikanya sejak kemarin itu tidak mampu dikelola oleh kepolisian," kata Manager Kampanye Amnesty International Indonesia, Puri Kencana Putri saat jumpa pers di kantor LBH, Jakarta, Rabu (25/9).

Puri menuturkan, polisi terburu-buru menyemprotkan water canon dan gas air mata. Mestinya, ada mekanisme yang dilalui saat membaca perkembangan situasi demonstran.

Mulai dari status hijau, artinya massa masih tertib. Kemudian, kata Puri, eskalasi masuk menjadi warna kuning yang dapat dikategorikan sebagai kebutuhan aparat bernegosiasi dengan para demonstran.

"Tapi polisi malah masuk kepada pengelolaan massa untuk berstatus warna merah," tambah Puri.

Puri mempertanyakan apa ukuran dari Kapolres Jakarta Pusat, Harry Kurniawan sebagai komandan kompi yang mengawal kepolisian dan Brimob mengambil status merah. Sehingga ada aksi penyemprotan water canon dan pelemparan gas air mata.

Menurutnya, kondisi demo berbeda ketika polisi menangani aksi di Bawaslu 21-23 Mei lalu. Kala itu, polisi melakukan negosiasi lebih dahulu meskipun akhirnya berujung ricuh.

"Di sini penting karena kita melihat standar penanganan aksinya cukup jomplang ketika kita membandingkan aksi 21-23 Mei 2019 untuk memprotes hasil keputusan pemilu. Ada standar yang berbeda, meski ujung-ujungnya berujung pada tindakan represif oleh pihak keamanan," tandasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK

Usman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
Amnesty International Soroti Kekerasan Polisi ke Massa Demo Penolakan RUU Pilkada
Amnesty International Soroti Kekerasan Polisi ke Massa Demo Penolakan RUU Pilkada

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, aparat kepolisian kembali bersikap brutal kepada para pengunjuk rasa

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini di Gedung DPR: Demonstran Tutup Tol Dalam Kota Arah Slipi
Situasi Terkini di Gedung DPR: Demonstran Tutup Tol Dalam Kota Arah Slipi

Demonstran kini sudah sampai menutup Tol Dalam Kota tepat di depan gedung DPR, Kamis (22/8) sore.

Baca Selengkapnya
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa

Polisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu

Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.

Baca Selengkapnya
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi

Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Bakal Surati Kapolri soal Penggunaan Gas Air Mata di Demo: Jangan Sampai Sebabkan Orang Luka
Kompolnas Bakal Surati Kapolri soal Penggunaan Gas Air Mata di Demo: Jangan Sampai Sebabkan Orang Luka

Polri harus membuka diri dengan melakukan evaluasi pelaksanaan operasi pengamanan massa.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
Ratusan Mahasiswa Mendadak Geruduk Gedung DPR, Sempat Ricuh dengan Petugas Keamanan
Ratusan Mahasiswa Mendadak Geruduk Gedung DPR, Sempat Ricuh dengan Petugas Keamanan

Ratusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya