AMPG Sebut Pendemo Kantor DPP Golkar Merupakan Massa Bayaran
Merdeka.com - Ketua Bidang PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Amijaya Halim mengatakan bahwa massa yang demo kantor DPP Partai Golkar adalah massa bayaran yang dipakaikan seragam AMPG.
"Saya rasa itu yang demo adalah massa bayaran. Mereka mungkin tidak punya kartu keanggotaan Partai Golkar apalagi masuk dalam kepengurusan AMPG," Kata Amijaya di Jakarta, Selasa (10/9).
Menurut dia, kader AMPG adalah orang-orang yang patuh dan tunduk kepada aturan organisasi maupun partai.
-
Mengapa AMPG meminta kader muda Golkar untuk solid? Ilham meminta seluruh kader muda Golkar untuk menjunjung tinggi soliditas internal. Ia mengingatkan, semakin mendekati hari pencoblosan Pemilu 2024, ujian dan cobaan untuk Partai Golkar akan semakin kuat. “Untuk itulah, dibutuhkan kebijaksanaan, kedewasaan dalam berorganisasi seluruh kader Golkar. Baik generasi muda maupun kader senior yang seharusnya patut dijadikan teladan,“ ujar Ilham.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Kami adalah orang-orang yang paham berorganisasi, patuh dan taat kepada kebijakan ketua umum partai maupun ketua umum PP AMPG," ujarnya.
Jadi, kata dia, jelas bahwa orang-orang yang melakukan aksi di DPP melawan ketua umum partai adalah orang-orang sakit hati dan hanya memikirkan kepentingan pribadinya sendiri.
"Kami AMPG solid dengan sistem yang ada di partai dan organisasi. Kami siap melawan orang-orang yang ingin merusak Golkar dan AMPG," Tegasnya.
Terkait pernyataan Sirajuddin Abdul Wahab yang mengkritik Ketua Umum Golkar, Amijaya menilai orang tersebut sedang berhalusinasi. Apalagi mengkritik kepemimpinan Airlangga.
"Dia berorganisasi saja gagal kok bisa-bisanya mengkritik ketua umum kami," ujarnya.
Diketahui sekelompok massa yang mengatasnamakan AMPG Pro Bamsoet melakukan aksi di DPP Golkar untuk menyampaikan aspirasi. Mereka menyesalkan tidak bisa masuk ke DPP Golkar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua AJI Jakarta, Afwan Purwanto mengatakan kasus kali ini merupakan kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terus berulang menjelang tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaLima kader PDIP yang melayangkan gugatan SK DPP PDIP mengaku dijebak. Mereka pun mengungkap siapa yang menjebaknya.
Baca SelengkapnyaSekjen Golkar menyesalkan dan mengecam tindakan kekerasan yang menimpa awak media yang melaksanakan tugas liputan.
Baca SelengkapnyaPasal disangkakan terhadap terlapor yaitu tindak pidana fitnah yang diatur di Pasal 311 KHUP dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.
Baca SelengkapnyaMenurut Ilham, GMPG tidak dikenal dalam Partai Golkar. Ilham mengaku baru pertama kali mendengar ada GMPG.
Baca SelengkapnyaMegawati Jawab Kritik Ganjar Capres Petugas Partai, Singgung Posisi Jokowi
Baca SelengkapnyaKader yang mengatasnamakan Pejuang PPP ini mengaku aksinya merupakan aspirasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaKetika pimpinan partai tidak tegas dalam mengatur anggotanya, maka akan berpotensi menimbulkan perbedaan pilihan politik dalam tubuh internal.
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Pusat Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk seluruh kader di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca Selengkapnya