Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AMSI: Media Sangat Butuh Sumber Informasi dan Data yang Memadai

AMSI: Media Sangat Butuh Sumber Informasi dan Data yang Memadai Ketua AMSI Wenseslaus Manggut. ©2019 Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Wenseslaus Manggut menyebut kebutuhan akan sumber informasi yang memadai begitu urgen bagi media. Pasalnya hal itu demi meningkatkan kualitas produk-produk jurnalistik.

"Media sangat butuh akses kepada sumber data yang sangat memadai," katanya dalam diskusi daring, Kamis (25/3).

Saat ini, dia menjelaskan, publik kurang leluasa untuk mengakses sumber data dari media. Hal ini tak lain lantaran keterbatasan media pula dalam menjangkau sumber-sumber informasi publik.

Orang lain juga bertanya?

"Oleh karena itu media sangat butuh sumber informasi yang memadai, sangat butuh akses terhadap sumber data yang memadai. Saya kira di situlah letak titik temunya kita dengan teman-teman dari Komisi Informasi Pusat (KIP)," terangnya.

Urgensi Jurnalisme Data

Di tengah situasi seperti ini, menurut Wens, keberadaan jurnalisme yang berkualitas atau jurnalisme data merupakan keniscayaan. Hal ini karena jika media hanya memproduksi konten saja, maka pangsa pasarnya sudah dikuasai oleh platform media sosial.

"Saya kira ini yang membedakan kita dari teman-teman yang hari-hari ini juga memproduksi informasi dan didistribusikan oleh platform," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, AMSI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan KIP untuk menjalin kemitraan antara kedua belah pihak. Tanda tangan dilakukan oleh masing-masing pimpinan kedua lembaga, AMSI oleh Wenseslaus Manggut dan KIP oleh Gede Narayana.

"Dengan teman-teman KIP tentu saja kita terima kasih sekali, Pak Gede dan teman-teman KIP yang lain karena kita dibukakan jalan untuk bekerja sama dalam hal informasi ini," tutup Wens.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Dewan Pers, AMSI Pertanyakan Perkembangan Regulasi 'Publisher Rights' di Indonesia
Bertemu Dewan Pers, AMSI Pertanyakan Perkembangan Regulasi 'Publisher Rights' di Indonesia

Tanpa adanya regulasi yang jelas, media siber cenderung tidak mendapatkan insentif dari berita atau konten yang diambil oleh platform digital.

Baca Selengkapnya
AMSI, AJI, IJTI & IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights
AMSI, AJI, IJTI & IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights

AMSI dan AJI merupakan dua organisasi dari Indonesia yang terlibat dalam perumusan prinsip global tersebut.

Baca Selengkapnya
Desak Presiden Segera Sahkan Publisher Right, AMSI: Sebelum Kehilangan Relevansi Ekosistem
Desak Presiden Segera Sahkan Publisher Right, AMSI: Sebelum Kehilangan Relevansi Ekosistem

AI merupakan pembunuh publisher right. Dengan adanya AI, poin utama dan isu terkait publisher right ini bisa berubah.

Baca Selengkapnya
Diseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya
Diseminasi adalah Penyebaran Informasi kepada Khalayak, Begini Strateginya

Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh orang-orang.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Sudah Teken Aturan Publisher Rights: Tenang, Kita di Pihak Media
Menkominfo Sudah Teken Aturan Publisher Rights: Tenang, Kita di Pihak Media

Regulasi ini akan memberi jaminan kepada media-media lokal maupun nasional.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Mosok Jurnalis Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir atau Copy Paste Release, Investigasi Adalah Nyawa
Cak Imin: Mosok Jurnalis Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir atau Copy Paste Release, Investigasi Adalah Nyawa

Cak Imin ikut mengomentari rencana RUU Penyiaran melarang jurnalisme investigasi

Baca Selengkapnya