AMSI: Media Sangat Butuh Sumber Informasi dan Data yang Memadai
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Wenseslaus Manggut menyebut kebutuhan akan sumber informasi yang memadai begitu urgen bagi media. Pasalnya hal itu demi meningkatkan kualitas produk-produk jurnalistik.
"Media sangat butuh akses kepada sumber data yang sangat memadai," katanya dalam diskusi daring, Kamis (25/3).
Saat ini, dia menjelaskan, publik kurang leluasa untuk mengakses sumber data dari media. Hal ini tak lain lantaran keterbatasan media pula dalam menjangkau sumber-sumber informasi publik.
-
Siapa yang paling terdampak ketimpangan akses informasi? Ketimpangan akses ini terjadi baik di dalam maupun antar-negara.
-
Informasi apa yang disebarluaskan? Diseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh kelompok target atau individu.
-
Bagaimana orang mengakses berita? Di Inggris, hampir tiga perempat orang (73%) mengatakan mereka mendapatkan berita secara daring, dibandingkan dengan 50% untuk TV dan hanya 14% untuk media cetak.
-
Di mana kita bisa menemukan informasi penting? Informasi penting dapat ditemukan di berbagai sumber seperti buku, artikel ilmiah, situs web, dan database.
-
Apa saja hambatan komunikasi? • Kesibukan anggota keluarga yang berbeda-beda • Rasa segan terhadap orang tua • Kurangnya rasa percaya kepada keluarga • Terlalu asyik dengan gadget pribadi • Ikatan dalam keluarga yang renggang dan intensitas komunikasi yang kurang • Berkurangnya pekerjaan yang dilakukan di rumah • Perubahan sikap orang tua • Berubahnya kondisi atau susunan keluarga karena sesuatu • Kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses komunikasi • Penguasaan teknik dan metode komunikasi yang tidak sesuai • Kondisi fisik yang menghambat terjadinya proses komunikasi • Kesalahpahaman dalam menafsirkan pesan • Jaringan yang tidak stabil, kebisingan dari lingkungan, miskomunikasi saat jaringan terputus • Gangguan luar biasa berkaitan dengan situasi, tempat, dan suasana pada saat komunikasi berlangsung
-
Bagaimana Media Center Indonesia Maju meluruskan informasi? Media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan. Sebab, di tahun politik bertebaran data-data yang tidak valid. 'Media center ini kita bangun dalam rangka memberikan wadah kepada teman-teman untuk mengkroscek karena inikan sebenarnya banyak di tahun pemilu, pileg, pilpres, kadang-kadang ada berita yang butuh informasi, nah disini kita bisa berdialog,' kata Bahlil, saat konferensi pers.
"Oleh karena itu media sangat butuh sumber informasi yang memadai, sangat butuh akses terhadap sumber data yang memadai. Saya kira di situlah letak titik temunya kita dengan teman-teman dari Komisi Informasi Pusat (KIP)," terangnya.
Urgensi Jurnalisme Data
Di tengah situasi seperti ini, menurut Wens, keberadaan jurnalisme yang berkualitas atau jurnalisme data merupakan keniscayaan. Hal ini karena jika media hanya memproduksi konten saja, maka pangsa pasarnya sudah dikuasai oleh platform media sosial.
"Saya kira ini yang membedakan kita dari teman-teman yang hari-hari ini juga memproduksi informasi dan didistribusikan oleh platform," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, AMSI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan KIP untuk menjalin kemitraan antara kedua belah pihak. Tanda tangan dilakukan oleh masing-masing pimpinan kedua lembaga, AMSI oleh Wenseslaus Manggut dan KIP oleh Gede Narayana.
"Dengan teman-teman KIP tentu saja kita terima kasih sekali, Pak Gede dan teman-teman KIP yang lain karena kita dibukakan jalan untuk bekerja sama dalam hal informasi ini," tutup Wens.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa adanya regulasi yang jelas, media siber cenderung tidak mendapatkan insentif dari berita atau konten yang diambil oleh platform digital.
Baca SelengkapnyaAMSI dan AJI merupakan dua organisasi dari Indonesia yang terlibat dalam perumusan prinsip global tersebut.
Baca SelengkapnyaAI merupakan pembunuh publisher right. Dengan adanya AI, poin utama dan isu terkait publisher right ini bisa berubah.
Baca SelengkapnyaDiseminasi adalah proses penyebaran informasi, temuan, atau inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan dikelola agar dapat dimanfaatkan oleh orang-orang.
Baca SelengkapnyaRegulasi ini akan memberi jaminan kepada media-media lokal maupun nasional.
Baca SelengkapnyaCak Imin ikut mengomentari rencana RUU Penyiaran melarang jurnalisme investigasi
Baca Selengkapnya