Amuk warga ke penabrak pelajar hingga tewas di Mimika
Merdeka.com - Malam Tahun Baru 2018 tak dapat dirayakan dengan indah oleh seorang pelajar di Mimika, Papua. Hendak merayakan Tahun Baru dengan berjalan kaki, dia ditabrak oleh seorang motor.
Kasus tersebut berawal dari adanya perayaan pergantian tahun baru oleh masyarakat setempat di pinggir Jalan Poros Mapurujaya, ketika itu datang Taufiq Odang (17), pengendara sepeda motor Honda Tiger dari arah Pomako tujuan Mapurujaya yang diduga tanpa menyalakan lampu motor, sehingga ketika sampai di TKP menabrak dua orang pejalan kaki yang masih berstatus pelajar. Salah satu dinyatakan tewas.
"Kasus Laka Lantas ini terjadi pada Senin dini hari di Kampung Kaugupu yang menyebabkan satu orang dilaporkan tewas," katanya seperti dilansir Antara, Senin (1/1).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Masyarakat secara spontan langsung melakukan pengeroyokan terhadap Taufiq Odang si pengendara sepeda motor. Taufiq Odang berhasil menyelamatkan diri dengan cara berlari dan selanjutnya diamankan oleh masyarakat yang berjalan menuju Koramil Kota Timika.
Sementara itu, salah satu korban selamat dari kecelakaan lalu lintas itu telah dievakuasi menggunakan angkutan kota Mapurujaya menuju RSUD Mimika guna mendapatkan perawatan medis.
Sedangkan korban lainnya, sempat diamankan di rumah keluarga, tapi kemudian dengan mobil patroli Polsek Mimika Timur dibawa ke RSUD untuk mendapatkan penanganan medis.
"Nah, dari kasus ini masyarakat langsung melakukan pemblokadean jalan dengan menggunakan ranting pohon yang ditebang. Jumlah massa di TKP berjumlah sekitar 60 hingga 80 orang dan rata-rata terpengaruh minuman beralkohol dengan membawa batu serta kayu," katanya.
Mantan Kapolres Halmahera Selatan ini juga mengemukakan bahwa patroli gabungan pleton Dalmas Polres Mimika dan Polsek Mimika Timur tiba di TKP untuk mengamankan situasi, tetapi langsung dihadang oleh warga dengan lemparan batu dan kayu.
"Kami mendapat laporan bahwa aksi itu dipimpin oleh Alowisus Paratowau, kepala suku Kaugapu, yang merasa tidak puas atas kejadian laka lantas yang telah merenggut nyawa seorang pelajar," katanya.
Kamal mengatakan aksi pemblokadean jalan itu masih berlangsung hingga pukul 03.00 WIT dan pihak kepolisian di Mimika terus berupaya berbicara dengan pihak warga agar aksi tersebut dihentikan karena kasus laka lantas tersebut sedang ditangani.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaAntara keluarga pelaku dan korban masih ada hubungan kekerabatan.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca Selengkapnya