Anak Aiptu Suparno histeris saat lihat ayahnya tergantung di rumsong
Merdeka.com - Suasana duka menyelimuti kediaman anggota Polres Polres Jakarta Selatan, Aiptu Suparno di Perum Green Lontar A5, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Suparno ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kosong tepat di samping rumahnya.
Rumah Suparno pun sontak ramai dikunjungi tetangga dan kerabat dekatnya. Namun, kepada awak media mereka tidak mau berkomentar sedikit pun perihal tewasnya Suparno.
"Sudah ditangani Polda Metro Jaya. Saya enggak bisa komentar yah maaf," tutur pria yang menggunakan baju koko dan peci di rumahnya, Jumat (18/3).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
Salah satu saksi mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh anak pertamanya usai menjalankan shalat dzuhur. Saat itu, Nadia diminta ibunya untuk melihat rumah kosong (rumsong) tempat Supano tewas bunuh diri. Sebab, istri korban menaruh curiga terhadap rumah kosong tersebut lantaran ada seutas tali terlihat menggantung.
"Waktu penemuan mayat tergantung terdengar teriak histeris dan nangis-nangis," ujar seorang pekerja rumah tangga di samping rumah korban.
Kejadian yang sempat membuat geger warga itu terjadi pada pukul 13.00 WIB. Warga tak pernah menyangka Suparno akan nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali tambang berwarna biru.
"Enggak nyangka banget. Soalnya, almarhum dikenal sosok yang baik hati dan taat beribadah dan shalat," kata Aswin tetangga Suparno.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memaparkan motif S menggantung putrinya karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaSeorang anak tak sengaja melihat ayahnya diam-diam menitikan air mata saat sedang sahur.
Baca Selengkapnya"Menurut keterangan saksi Siti Rohaini, korban meninggal dunia akibat dipukul oleh sebuah batu konblok oleh anaknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan,
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaSejak pertama kali diunggah, video tersebut sudah mendapat 200 ribu lebih tanda suka.
Baca SelengkapnyaKisah pilu pria ditinggal anak dan istri meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaVideo ini dibagikan oleh akun tiktok @___theaa2707___ hingga viral dan mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca Selengkapnya