Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak-anak dan turis asing lepaskan 40 tukik ke Pantai Kuala Cut

Anak-anak dan turis asing lepaskan 40 tukik ke Pantai Kuala Cut Tukik dilepas ke Pantai Kuala Cut. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan anak-anak terlihat antusias saat melepas tukik (anak penyu) di Pantai Kuala Cut, Lampuuk, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (18/3). Acara ini diselenggarakan oleh komunitas pencinta tukik.

Selain ana-anak, ada ratusan orang dewasa ikut meramaikan pelepasan 40 tukik di pantai tersebut. Terlihat juga beberapa turis mencanegara yang ikut berbaur melepaskan tukik bersama dengan anak-anak.

Tukik yang dilepaskan ke laut ini jenis Lekang atau biasa juga disebut olive. Tukik ini termasuk salah satu jenis tukik yang sudah sangat langka. Tak ayal, anak-anak dan sejumlah pengunjung lainnya tampak senang saat melepas liarkan tikuk ke laut.

Ketua pantia pelepasan tukik, Fahri Mahyeddin mengatakan, pelepasan tukik kali ini menargetkan anak-anak. Agar mereka bisa tereduksi dan memahami bahwa hewan laut jenis ini sudah langka dan harus dilestarikan, karena hampir punah.

"Ini kita melibatkan anak-anak untuk edukasi. Mereka biar tau bahwa penyu Lekang ini sudah langka dan harus dijaga habitatnya," kata Fahri Mahyeddin di lokasi pelepasan tukik.

Menurut Fahri, tukik yang dilepaskan itu hasil tangkar selama 50 hari bersama rekan-rekannya. Adapun telur penyunya, mereka peroleh dari pemburu telur penyu selama ini.

"Kami beli telur dari pemburu untuk konservasi, waktu itu ada sekitar 70 telur ada sama kami, tetapi hanya 40 yang menetas," jelasnya.

Sementara itu, seorang peneliti penyu, Fachrur Razi mengatakan, suhu dan cuaca yang tak menentu mengakibatkan sulitnya telur penyu yang ditangkar itu menetas. Sehingga ada telur penyu yang ditangkarkan itu tidak menetas.

"Cuaca sangat berpengaruh, perubahan iklim bisa saja telur yang kita tangkar tidak menetas," ungkap Razi.

Adapun usia tukik yang dilepaskan itu, sebutnya, berkisar antara 3-4 minggu. Sedangkan waktu ditangkar hingga menetas membutuhkan waktu 3-4 bulan.

Menurut Razi, sepanjang pantai Lampuuk sebelumnya memang banyak terdapat penyu. Akan tetapi setelah Aceh dilanda tsunami, kemudian banyaknya pemburu telur penyu mengakibatkan habitat ini semakin langka.

"Sudah kritis keberadaan penyu di sini," jelasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Ekor Landak yang Dimiliki Warga Secara Ilegal Dilepasliarkan di Kaki Gunung Batukaru Bali, Dikembalikan ke Habitat Aslinya
Empat Ekor Landak yang Dimiliki Warga Secara Ilegal Dilepasliarkan di Kaki Gunung Batukaru Bali, Dikembalikan ke Habitat Aslinya

Pelepasan satwa yang dilindungi ini dilaksanakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Konservasi Penyu di Kampung Perubahan Iklim Pantai Kili-Kili Trenggalek
FOTO: Melihat Konservasi Penyu di Kampung Perubahan Iklim Pantai Kili-Kili Trenggalek

Pantai Kili-Kili yang berlokasi di Desa Wonocoyo, Kabupaten Trenggalek, merupakan rumah bagi penyu untuk bertelur.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pantai Kili-Kili di Trenggalek, Jadi Lokasi Penyu Bertelur
Mengunjungi Pantai Kili-Kili di Trenggalek, Jadi Lokasi Penyu Bertelur

Pantai ini menjadi lokasi konservasi penyu di Jawa Timur

Baca Selengkapnya
Jauh dari Gadget, Begini Keseruan Anak-anak di Kampung Pasir Gudang Cianjur Isi Waktu Luang
Jauh dari Gadget, Begini Keseruan Anak-anak di Kampung Pasir Gudang Cianjur Isi Waktu Luang

Anak-anak di Kampung Pasir Gudang tidak bermain gadget saat mengisi waktu luang, melainkan mencari belut di sawah.

Baca Selengkapnya
Eksotisme Teluk Pangpang Surga Tersembunyi di Banyuwangi, Habitat Favorit Ikan hingga Burung Unik
Eksotisme Teluk Pangpang Surga Tersembunyi di Banyuwangi, Habitat Favorit Ikan hingga Burung Unik

Teluk ini berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan Selat Bali

Baca Selengkapnya
Eksotisme Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, Ada Kolam Jernih Dikelilingi Karang hingga Mitos Tak Boleh Bawa Jeruk
Eksotisme Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, Ada Kolam Jernih Dikelilingi Karang hingga Mitos Tak Boleh Bawa Jeruk

Konon, wisatawan yang datang membawa jeruk bisa mendapat malapetaka

Baca Selengkapnya
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo
Lutung Jawa Lifa dan Tingting Dilepasliarkan di Hutan Kawasan Bromo

Dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).

Baca Selengkapnya
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku

BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.

Baca Selengkapnya
Mengenal Orang Sekak, Suku Asli Bangka Belitung yang Hidup Berdampingan dengan Laut
Mengenal Orang Sekak, Suku Asli Bangka Belitung yang Hidup Berdampingan dengan Laut

Salah satu suku tua di Indonesia ini hidup sangat dekat dengan alam dan sangat menghormati laut. Mayoritas dari mereka bekerja sebagai seorang nelayan.

Baca Selengkapnya
Nelayan Ini Tak Sadar Hiu Tutul 8 Meter Terjaring di Pukatnya, Endingnya Bikin Haru
Nelayan Ini Tak Sadar Hiu Tutul 8 Meter Terjaring di Pukatnya, Endingnya Bikin Haru

Saat terjaring pukat, hiu itu tidak melawan, malah tampak seperti bermain-main dengan nelayan.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Wisata Alam Ketambe di Aceh Tenggara, Ada Banyak Satwa Dilindungi hingga Sensasi Arung Jeram
Mengunjungi Wisata Alam Ketambe di Aceh Tenggara, Ada Banyak Satwa Dilindungi hingga Sensasi Arung Jeram

Objek wisata yang satu ini cocok bagi pengunjung atau wisatawan yang gemar dengan suasana alam yang asri dan tidak begitu banyak orang.

Baca Selengkapnya