Anak-anak & wanita rentan menjadi korban persekusi hingga kekerasan
Merdeka.com - Komunitas Gerakan Peduli Anak Indonesia atau Kugapai hari ini mendeklarasikan antikekerasan, eksploitasi, dan persekusi terhadap anak-anak juga perempuan. Mereka khawatir masalah ini tengah marak beredar dan memprihatinkan.
Deklarasi ini disampaikan langsung Ketua Kugapai Deisti Novanto. Hadir juga dalam deklarasi ini Sekjen Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia Dhanang Sasongko juga anak-anak yatim piatu dari panti asuhan. Dalam keterangannya, komunitas ini berharap gerakannya bisa semakin meminimalisir terjadinya kasus tersebut.
"Kami dari komunitas Peduli Anak Indonesia sangat prihatin dengan apa yang terjadi seperti kita ketahui isu yang belakangan ini sangat ramai, kami sangat prihatin bahwa itu menimpa anak-anak dan perempuan-perempuan yang ada di Indonesia," ujar Deisti, Jumat (9/6).
-
Apa tujuan kata-kata anti bullying? Dengan menghadirkan serangkaian pesan yang bermakna, kata-kata anti bullying mendorong adopsi sikap positif serta penghapusan tindakan yang merugikan dan merendahkan martabat seseorang.
-
Bagaimana peringatan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan? Hari ini menandai dimulainya kampanye '16 Hari Aktivisme Melawan Kekerasan Berbasis Gender', yang berlangsung hingga tanggal 10 Desember, Hari Hak Asasi Manusia Internasional.
-
Siapa saja yang terdampak bullying? Perilaku bullying tak hanya berdampak pada korban, tetapi juga pelaku.
-
Mengapa anak-anak dikorbankan? Pemakaman anak-anak di gundukan ini mungkin merupakan persembahan untuk memberi energi pada ladang,' kata Prieto, seperti dikutip Live Science.
-
Bagaimana cara melindungi anak dari kekerasan? 'Ajari anak untuk berteriak dan lalu menghindari pelaku atau cari orang dewasa lain untuk minta perlindungan,' jelas Vera saat dihubungi di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (31/7). Selain itu, ajarkan anak untuk selalu bercerita jika ada yg menyakiti dirinya.
-
Siapa yang berperan penting cegah anak jadi korban bullying? Melihat fakta ini, orangtua perlu memainkan peran penting dalam mencegah anak mereka menjadi korban perundungan.
Mereka juga menegaskan sikap menolak kekerasan, eksploitasi, persekusi terhadap anak dan perempuan. "Ini tidak sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila," tambahnya.
Istri Ketua DPR Setya Novanto ini, menegaskan Indonesia adalah negara Pancasila dan hukum. Sehingga apabila ada suatu permasalahan haruslah diselesaikan melalui jalur hukum.
"Seperti kita ketahui negara kita negara pancasila, negara kita negara hukum, apapun yang terjadi di masyarakat diselesaikan melalui jalur yang benar yaitu jalur hukum. Karena sekarang puncaknya, bulannya pancasila di mana kita harus sama-sama menjunjung tinggi pancasila yang ada, menjunjung tinggi keragaman yang ada, bagaimana kita mempersatukan NKRI ini negara yang kuat dan pancasila di atas segalanya," ujarnya.
Komunitas Kugapai, diakui Deisti, peduli terhadap keberadaan anak Indonesia. Sehingga akan terus melakukan sosialisasi anti terhadap kekerasan anak-anak.
"Kami sangat peduli, kami sangat prihatin dengan apa yang terjadi di anak-anak Indonesia saat ini, baik kekerasan seksual, verbal, non verbal, maupun bullying yang ada di sekolah. Oleh karena itu sikap kami, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk peduli, untuk menjadi pengawas bahwa ini merupakan pengawasan bersama bagi kita, kepedulian bersama bagi masyarakat bagaimana anak-anak Indonesia dapat menjadi anak-anak yang ceria, anak-anak yang pandai, anak-anak yang sehat," kata dia.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dalam penggunaan media sosial. Seperti kita ketahui semua ini awalnya di media sosial bagaimana kita menggunakan media sosial dengan cara yang lebih pandai, bagaimana kita menggunakan media sosial itu untuk keperluan yang lebih berguna," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menyebutkan regulasi yang berkaitan dengan perlindungan anak sebetulnya sudah cukup komprehensif.
Baca SelengkapnyaKawiyan memastikan, KPAI terus melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan.
Baca SelengkapnyaTindak kejahatan seksual dengan anak sebagai korban adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaKPAI menyesalkan masih banyaknya pelanggaran hak-hak anak yang masih terus terjadi.
Baca SelengkapnyaKDRT merupakan masalah yang masih terus terjadi hingga saat ini. Ketahui sejumlah dampak dan bahayanya.
Baca SelengkapnyaKPAI memiliki fokus utama untuk memastikan terselenggaranya perlindungan anak di ranah daring
Baca SelengkapnyaKemenPPPA mencatat korban kekerasan didominasi oleh anak perempuan
Baca SelengkapnyaDirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaDeretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.
Baca SelengkapnyaHal ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antar Forkopimda.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.
Baca SelengkapnyaMereka yang agresif akan menganggap bahwa sifat toleransi itu menunjukkan kelemahan.
Baca Selengkapnya