Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Bisa Pahami Covid-19 karena Terbiasa

Anak Bisa Pahami Covid-19 karena Terbiasa Ilustrasi virus corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Maret 2020, pandemi menyerang Tanah Air. Aktivitas yang awalnya biasa saja menjadi serba dibatasi.

Alka (4) pun harus berhenti latihan menari balet bersama teman-temannya di Flamingo Studi, Jakarta Pusat. Selama masa PSBB, kegiatan tersebut mau tidak mau harus dilakukan melalui aplikasi zoom.

Pertanyaan pun bermunculan. Satu per satu diutarakan dari mulut bocah yang gemar berkunjung ke tempat bermain.

Ibunya, Riana mengaku, pertanyaan yang dilontarkan sangat beragam. Ada rasa penasaran di benak Alka ihwal alasan mengapa dia tidak bisa berlatih menari. Riana juga melarang Alka bermain walau hanya di beranda.

"Dia sempat bertanya-tanya kenapa ya kenapa?" cerita Riana kepada merdeka.com, Rabu (27/11).

Riana putar otak untuk bisa menjelaskan virus yang sudah memapar masyarakat Indonesia bahkan dunia. Dia pun mencari tahu, mulai dari artikel hingga pengalaman dari orang lain.

Tidak mudah menjelaskan segala hal tentang pandemi Covid-19 pada Alka yang masih anak-anak. Mulai dari penjelasan dengan praktik Riana lakoni agar putrinya memahami bahaya virus Corona. Namun Alka masih kelihatan bingung. Riana pun memutuskan untuk memulai dari hal mendasar, yakni tentang menjaga kebersihan.

"Secara umumnya ya tentang itu juga, bahwa nanti kalau enggak cuci tangan dan kamu tetep keluar-keluar rumah nanti bisa kena kuman," ungkap Riana.

Tetapi, Alka masih kebingungan dengan penjelasan yang diberikan Riana. Gairah bermainnya sebagai anak-anak tak bisa menerima alasan tersebut. Tak henti, Riana terus mencari solusi. Dia perlu menjelaskan agar putrinya memahami dan mau tetap tinggal di dalam rumah.

Riana akhirnya menerima kiriman sebuah buku bergambar dari seorang kerabat melalui pesan Whatsapp. Buku tersebut menjelaskan secara rinci soal corona.

Alka yang gemar membaca komik pun menjadi tertarik mencari tahu melalui buku itu. Sambil membacakan buku tersebut, Riana juga menyisipkan pesan dan penjelasan pada Alka. Mulai dari gejala jika terpapar corona. Alka pun kini mengerti.

Alka sadar. Penyebaran virus tersebut bisa dicegah dengan selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Riana pun mulai berani sesekali mengajak Alka ke luar rumah meski cuma ke minimarket.

Riana juga mencoba menenangkan Alka hanya jika putrinya tersebut terpapar corona, "...kamu enggak perlu khawatir karena ada mamah, ada papah pasti jagain dia," ucap Riana, dibalas anggukan putrinya.

Suatu hari, gejala terlihat pada Alka. Dia harus dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan rontgen thorax. Pada paru-parunya terdapat bercak. Riana kemudian meminta rumah sakit melakukan swab test. Pada masa itu, Alka makin mengerti. Jika teridentifikasi Covid-19, mesti melakukan serangkaian tahapan. Mulai dari disuntik hingga swab.

"Itu dia ngerti lagi bahwa 'oh iya ya aku harus tertib lagi,' walaupun diswab dia enggak nangis tapi enggak enak sebenarnya, jadi aku enggak mau lagi kayak gitu," kata Riana menceritakan pengalaman pertama Alka melakukan swab.

Dari kejadian itu, Alka menjadi tertib jalani protokol kesehatan. Kadang Riana yang diingatkan Alka untuk tetap menggunakan masker.

"Jadi susah-susah gampang ya, awalnya susah tapi lama-lama justru anak-anak ini jadi memberikan contoh ke kita," ungkap Riana.

Alka mengerti karena terbiasa. Kini, kata Riana, Alkalah yang selalu mengingatkan dia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan walaupun hanya berkunjung ke minimarket.

"Dia mengingatkan kita pakai masker, sulit sih enggak sulit-sulit banget karena mungkin sejak awal soal cuci tangan udah terbiasa, yang agak berat itu pakai masker," ungkap Riana.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Anak Bisa Belajar Suatu Hal dengan Cepat dan Cara bagi Orangtua untuk Mengoptimalkannya
Mengapa Anak Bisa Belajar Suatu Hal dengan Cepat dan Cara bagi Orangtua untuk Mengoptimalkannya

Anak memiliki kecepatan belajar yang luar biasa cepat, orangtua memiliki tugas agar anak bisa memaksimalkan kemampuan belajar mereka.

Baca Selengkapnya
Orangtua Harus Perhatikan Kemampuan Anak jika ingin Ajarkan Bahasa Lain
Orangtua Harus Perhatikan Kemampuan Anak jika ingin Ajarkan Bahasa Lain

Sebelum memutuskan untuk mengajari anak bahasa lain, penting untuk mengetahui terlebih dahulu kemampuan mereka.

Baca Selengkapnya
5 Taktik yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Menenangkan Anak yang Takut Hantu
5 Taktik yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Menenangkan Anak yang Takut Hantu

Ketakutan anak terhadap hantu perlu disikapi secara tepat oleh orangtua dengan berbagai cara berikut.

Baca Selengkapnya
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.

Baca Selengkapnya
Jangan Cium Balita Saat Lebaran, Ini Risikonya
Jangan Cium Balita Saat Lebaran, Ini Risikonya

Biasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.

Baca Selengkapnya
Cara Mendidik Anak Laki-Laki Usia 2 Tahun dengan Benar, Asah Kreatifitasnya
Cara Mendidik Anak Laki-Laki Usia 2 Tahun dengan Benar, Asah Kreatifitasnya

Cara mendidik anak laki-laki usia 2 tahun dapat dikatakan penuh tantangan. Sebab, anak di usia ini sedang aktif-aktifnya.

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?

Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Pola Pikir Positif untuk Bantu Adaptasi Anak di Sekolah Baru
Pentingnya Pola Pikir Positif untuk Bantu Adaptasi Anak di Sekolah Baru

Dalam membiasakan anak untuk beradaptasi di sekolah baru, pola pikir positif sangat penting.

Baca Selengkapnya