Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Buah Akui Bakar Surat Jalan Palsu Djoko Tjandra Sesuai Perintah Prasetijo

Anak Buah Akui Bakar Surat Jalan Palsu Djoko Tjandra Sesuai Perintah Prasetijo Tiga tersangka kasus Djoko Tjandra dilimpahkan ke Kejari. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Timur kembali menggelar sidang surat jalan palsu. Kali ini, sidang digelar dengan agenda pemeriksaan saksi, salah satunya yakni anak buah Brigjen Prasetijo Utomo, Jhony Andrijanto.

Dalam kesaksiannya, ia mengakui telah membakar surat jalan palsu Djoko Tjandra sesuai perintah bosnya, Brigjen Prasetijo.

"Betul, apa yang memang saya katakan dalam BAP (soal pembakaran). Jadi semua saya lakukan karena perintah," kata Jhony di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (10/11).

Saat itu, dirinya mengaku telah ditelepon oleh Prasetijo untuk membakar dokumen yang ada pada dirinya itu.

"Pada pukul 07.49, saya ditelepon Brigjen Prasetijo, diperintahkan untuk membakar dokumen yang ada pada saya," ujarnya.

Surat-surat yang ia pegang itu, kata Jhony adalah asli semua seperti surat jalan, surat Covid dan surat keterangan kesehatan. Surat itu pun ia bakar saat berada di rumah Suryana.

"Semua surat-surat. Surat asli. Surat tersebut masih tersimpan dalam mobil," ucapnya.

"Karena sebenarnya saya akan menyerahkan, tapi karena ada keperluan dengan saudara Suryana jadi saya mampir ke rumahnya. Saya lihat pekarangan rumahnya itu luas, jadi saya terlintas karena ada perintah saya balik ke mobil, saya ambil suratnya saya bakar dan saya dokumentasikan," sambungnya.

Usai membakar surat-surat, ia langsung memfoto hasil bakaran sebagai bukti ke Brigjen Prasetijo telah melakukan perintah.

"Sudah dibakar itu saya foto, karena saya untuk menghadap laporan ke beliau (Prasetijo). Jam 2 siang saya ke ruang beliau, saya tunjukan ke beliau," ucapnya.

"Saya lihatkan HP saya 'izin jenderal, perintah sudah saya laksanakan', 'oh iya bagus' beliau jawab gitu," sambungnya.

Apa yang telah diperintahkan oleh Prasetijo kepada dirinya itu tidak ia tanyakan kepada atasannya tersebut. Namun, perintah itu ia dapat usai Prasetijo dipanggil oleh Kabareskrim Polri.

"Saya tidak tanya tapi beliau menyampaikan, 'saya abis dipanggil Kabareskrim dan menyampaikan ada viral surat tersebut', maka itu beliau menanyakan," katanya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP