Anak buah jadi tersangka korupsi stadion GBLA, ini kata Ridwan Kamil
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku terkejut dan baru mengetahui bila salah satu bawahannya terjerat kasus hukum. Yang mana diketahui, Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipidkor) Bareskrim Polri menetapkan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Ciptakarya (Distarcip) Kota Bandung Yayat Ahmad Sudrajat sebagai tersangka dugaan korupsi pembangunan stadion utama Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
"Saya terkejut. Saya baru dengar tadi pagi baca di (media) online," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Balai Kota Bandung, Rabu (25/3).
Dia mengaku, belum tahu permasalahan yang menjerat Yayat sehingga harus mempelajarinya terlebih dahulu. "Sikapnya seperti apa, besok saja. Kita menyerahkan sepenuhnya pada prosedur hukum," ungkapnya.
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Apa yang dilakukan Ridwan Kamil di Setu Babakan? Tiba di lokasi, RK didampingi Foke langsung mengelilingi Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi dan Museum Betawi.
-
Siapa yang mengapresiasi Ridwan Kamil? Kendati demikian, dirinya mengapresiasi Ridwan Kamil yang memberi perhatian terkait kesehatan mental di Jakarta.
-
Dimana Ridwan Kamil tinggal? Ridwan Kamil mengungkap beberapa sudut rumahnya saat ia ditinggalkan sang istri mendampingi putri mereka kuliah ke Inggris.
-
Kenapa Ridwan Kamil pede dalam debat Pilgub Jakarta? Jika tidak optimis, bagaimana bisa menjadi pemimpin? Saya selalu memiliki sikap optimis berkat pengalaman 10 tahun di Bandung dan Jabar,' ungkap RK kepada awak media di Posko Bang Mul, Jakarta Utara, pada hari Minggu.
-
Apa yang diserahkan kepada Ridwan Kamil? Hari ini Bang Eki mewakili kawasan dewan adat dari Bamus Betawi menyerahkan satu dokumen rekomendasi tentang bagaimana pelestarian budaya Betawi di Jakarta yang baru, Jakarta yang naik kelas menjadi kota global,' kata RK.
Stadion kebanggaan warga Jabar itu sendiri memang sudah rampung proses pembangunannya. Hanya saja akses menuju ke lokasi masih sedang dalam tahap pengerjaan. Akses jalan masuk ke stadion dari tol Purbaleunyi KM 149 ini telah dipersiapkan untuk menyambut PON 2016.
"Nah, yang penting jangan sampai proses pembangunan terhambat," jelasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya penghilangan barang bukti yang dimaksud berkaitan dengan transferan anggaran Ganti Uang (GU) Pemkot Pekanbar.
Baca SelengkapnyaKPK meminta agar Rocky Gerung bisa melaporkan apa yang diketahuinya.
Baca SelengkapnyaSaat menangkap Rohidin, KPK menyita uang Rp7 miliar dalam mata uang rupiah, dolar Amerika, dan dolar Singapura.
Baca SelengkapnyaSelain Risnadar, KPK turut menetapkan dua orag lainnya sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSelain Risnandar, KPK juga dikabarkan tangkap dua kepala dinas dan satu Sekda.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut Rohidin Mersyah diduga memeras anak buah dan menerima gratifikasi untuk biaya pencalonannya kembali sebagai gubernur dalam Pilkada Bengkulu.
Baca SelengkapnyaLarangan ke luar negeri tersebut berlaku untuk enam bulan dan dapat diperpanjang demi kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Alexander Marwarta mengatakan, penyidik lembaga antirasuah mendalami kasus tersebut sejak Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaGhufron kemudian menyinggung pentingnya OTT KPK untuk memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah 13 lokasi di Bengkulu untuk penyidikan dugaan korupsi Rohidin Mersyah.
Baca SelengkapnyaOTT tersebut sudah didahului dengan proses Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dilakukan beberapa bulan yang lalu.
Baca Selengkapnya