Anak buah Kaligis akui sudah dikuntit sebelum ditangkap KPK
Merdeka.com - Haerudin Massaro, salah satu kuasa hukum Yagari Bhastara alias Gerry, tersangka kasus dugaan suap terhadap hakim di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, YGB alias G, menceritakan pengalaman kliennya sebelum dia ditangkap. Menurut dia, G sempat merasa dibuntuti seseorang yang ternyata penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat berada di Medan, Sumatra Utara.
Saat itu, kata Haerudin, G datang ke Medan buat menangani gugatan dilayangkan Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut, Ahmad Fuad Lubis, melawan Kejaksaan Tinggi Sumut, di Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.
Meski begitu, Haeruddin mengatakan kliennya saat berada di sana merasa dikuntit oleh seseorang. Namun, G merasa saat itu tidak menganggapnya sebagai gangguan dan terus melanjutkan perjalanannya.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
"Hari minggu sekitar tanggal 5 atau 7 Juli, saya lupa, Gerry merasa diikuti saja," kata Haerudin kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/7).
Haerudin mengatakan, saat G diperiksa usai ditangkap oleh lembaga antirasuah itu, kliennya baru menyadari salah satu penyidik memeriksanya adalah orang yang sempat membuntutinya di Medan.
"Wah kamu tuh, yang mengikuti saya saat di Medan ya," kata Haerudin menirukan perkataan G bertanya kepada salah satu penyidik KPK. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK mengumumkan penahanan para tersangka kasus pungutan liar atau Pungli di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang heran dengan sikap Pimpinan Firli Bahuri dkk yang menyampaikan permintaan maaf.
Baca SelengkapnyaMantan anak buah Syahrul Yasin Limpo (SYL) ini disebut menjalin komunikasi dengan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, pada 14 Maret 2022.
Baca SelengkapnyaMeski Kaesang bukan penyelenggara negara, namun KPK memiliki alasan kuat memanggil Kaesang.
Baca SelengkapnyaKusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.
Baca SelengkapnyaAbdul Gani Kasuba bukan diusung PKS, melainkan oleh PDIP dan PKPI.
Baca Selengkapnya