Anak bunuh ayah di Purwokerto diduga dipicu perselingkuhan sang ibu
Merdeka.com - Wakil Kepala Polres Banyumas, Roy Tangkari mengatakan banyak menemukan kejanggalan dalam kasus pembunuhan Kuspitoyo (65), warga Perumahan Pasir Luhur Permai, Purwokerto Barat. Diduga kasus tersebut berlatar belakang persoalan rumah tangga.
"Banyak hal yang kami temukan, kejanggalan-kejanggalan saksi yang melihat kejadian dan bukti-bukti mati, sehingga ketidaksesuaian ini kami cari pembandingnya untuk dikonfrontir," kata Roy usai melakukan gelar perkara kasus di Markas Polres Banyumas, Rabu (8/4).
Dia mengemukakan, peristiwa tersebut berawal dari adanya cekcok antara tersangka Andre Pepi Kustawa (22) dengan Kuspitoyo yang tak lain adalah orangtua tersangka. Perselisihan tersebut, lanjut Roy, kemudian menjadi perkelahian.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Kenapa Andrew merasa batas antara ayah dan anak kabur? 'When the line between 'father and son' and 'brothers' becomes blurry,' tulis Andrew White sebagai caption.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
"Di sekitar lokasi, ditemukan senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban maupun tersangka," ucap Roy.
Dari laporan terakhir yang dirilis pihak Polres Banyumas, dikemukakan sebelum kejadian, pelaku bangun tidur berniat buang air kecil. Saat berada di ruang tamu, pelaku bertemu dengan korban. Di sini, korban mengumpat dan menanyakan kepada anaknya mengapa tidak membela dirinya, tapi malah membela ibu yang diduga selingkuh dengan pria lain berinisial U. Tidak terima dengan hal itu, pelaku menganiaya korban.
Saat berkelahi tersebut, korban menangkis tangan pelaku sambil mengacungkan pisau dan menyerang pelaku sehingga mengenai dada pelaku. Kemudian pelaku berhasil merebut pisau dan menusuk tubuh korban sebanyak 8 kali di bagian dada, perut, dan pinggang kanan. Korban tewas di tempat.
"Saat ini ada dua pasal yang dikenakan, pasal 44 ayat 3 UU 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga atau pasal 338 KUH Pidana. Saat ini, kami masih terus melakukan pengembangan dengan mengikuti jejak-jejak yang ada baik dari handphone maupun informasi yang kita dapatkan," tuturnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum kejadian, kedua pelaku tertangkap tangan mencuri uang ayahnya.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaTerungkap motif ALW melakukan aksi pembunuhan terhadap mertuanya pada Minggu (24/9).
Baca SelengkapnyaDua saudara itu lantas pulang untuk mengambil parang dan pisau. Mereka menemui korban yang langsung menyerangnya.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaPelaku penikaman adik kandung hingga tewas di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sempat mengunci pintu setelah korban masuk ke dalam rumah.
Baca Selengkapnya