Anak di Bawah 12 Tahun Sudah Boleh Masuk Mal di Tangerang, Taman Belum Dibuka
Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang memberi kelonggaran aktivitas masyarakat di masa perpanjangan PPKM Level 3. Sarana olahraga sudah diizinkan beroperasi maksimal 50 persen dari kapasitas dan anak usia di bawah 12 tahun dibolehkan masuk mal dengan pengawasan orang tua.
"Walau sudah ada kelonggaran kita harus tetap waspada dan hati-hati, sehingga kasus Covid-19 di Kota Tangerang terus kita kendalikan bersama masyarakat," ucap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah Rabu (6/10).
Meski begitu, area publik seperti taman belum diizinkan untuk dibuka, hal itu untuk mengindari penyebaran virus Covid-19 di Kota Tangerang.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Bagaimana anak kos bisa berolahraga? Olahraga bukanlah aktivitas yang harus dilakukan di tempat mahal. Anak kos dapat menjaga kesehatan dengan berolahraga secara sederhana, seperti berjalan kaki atau jogging di sekitar area kos.
-
Bagaimana cara anak-anak di Tangerang mendapatkan telolet? Mereka berlari secara bergelombol dengan posisi yang amat dekat dengan badan bus yang tengah melaju.
-
Siapa yang bisa menikmati Pasar Lama Tangerang? Di sini, Anda dapat berburu kuliner yang begitu beragam dan lezat. Di samping itu, Anda juga dapat berfoto dengan latar belakang Kelenteng Boen Tek Bio.
-
Apa saja fasilitas Hompimpa Playground? Hompimpa Playground menawarkan berbagai fasilitas bermain, mulai dari perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, hingga mandi bola, trampoline, dan berbagai permainan lainnya seperti bermain masak-masakan, bermain dokter-dokteran, dan lain sebagainya.
-
Apa saja fasilitas di Taman Kusuma Bangsa IKN? Ada Sepasang Sayap Garuda Raksasa Jika di Istana Garuda terdapat kepala dengan badan burung yang memeluk bangunan, maka di Taman Kusuma Bangsa terdapat sepasang sayap burung Garuda yang seolah tengah memberikan perlindungan.Mengutip YouTube Sekretariat Presiden, posisi sayap dibuat saling berhadapan dan bagian bawahnya diberi tangga. Pelataran dari sayap garuda tersebut juga dilapisi beton, sehingga nyaman dijadikan tempat berkumpul masyarakat.'Jadi ini ke depannya akan dijadikan sebagai area publik di Ibu Kota Nusantara (IKN),' kata Ketua Satgas Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Danis Hidayat Sumadilaga, mengutip ANTARA, Kamis (29/8). Ada Tiang Bendera Tertinggi di Indonesia Di lokasi dengan luas total 2 hektare tersebut juga terdapat sebuah tiang bendera setinggi 79 meter. Tiang tersebut memiliki warna cat putih, dengan bentuk mengerucut ke atas.Kabarnya, tiang ini menjadi yang tertinggi di Indonesia dan belum ada yang mengalahkan.'Jadi ada hal monumental lainnya, yakni tiang bendera setinggi 79 meter, di mana tiang itu menjadi tiang bendera tertinggi saat ini yang ada di Indonesia,' kata Direktur Operasi II PT Nindya Karya, Arif Putranto, mengutip YouTube Liputan6.
"Untuk fasilitas publik belum kami buka, kami masih waspada terhadap kerumunan di taman-taman, kami sedang persiapkan aplikasi PeduliLindungi kalau misalnya sudah kita buka," jelas dia.
Sementara itu, terkait pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang, mereka masih mengevaluasi pelaksanaannya di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara siswa Sekolah Dasar (SD) masih melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Kami masih menyelesaikan evaluasi bagi SMP, kami matangkan dulu, kita masih mendorong pelaksanaan belajar mengajar untuk SD melalui virtual, sambil kita evaluasi secara epidemiologi masalah PTM untuk SMP," jelas Arief
Dia menuturkan, sampai saat ini capaian vaksinasi untuk siswa atau remaja di Kota Tangerang telah mencapai 50,01% dari target 178 ribu jiwa. Saat ini sudah sekitar 90 ribu orang yang sudah divaksin.
"Kami terus melakukan swiping vaksinasi untuk siswa karena mereka juga ada yang masuk ke dalam data Pcare kota lain," jelas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak-anak di Jakarta terpaksa bermain di tempat tak semestinya karena minimnya ruang terbuka hijau.
Baca SelengkapnyaSuatu hari playground yang dijaga Nur ini sepi pelanggan. Kisah inspiratif yang dialaminya pun bermula.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah faktor yang menyebabkan anak bisa terpisah dari orangtuanya, salah satunya adalah lalai.
Baca SelengkapnyaSaat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis.
Baca SelengkapnyaSetelah direnovasi pada awal 2022, tempat tersebut dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti lapangan basket, futsal, permainan anak-anak, serta ayunan.
Baca SelengkapnyaAlun-Alun Pamulang bisa jadi opsi ngabuburit di Kota Tangsel yang seru.
Baca SelengkapnyaBerbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Tarakan untuk menaikan status Kota Layak Anak (KLA) dari Pratama menjadi Madya.
Baca SelengkapnyaSejumlah anak masih nekat berenang di area tanggul raksasa di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaTaman-taman kota di Jakarta menjadi wisata alternatif untuk mengisi masa libur Lebaran 2024. Salah satunya Tebet Eco Park.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian Proyek Penataan Kawasan Taman Balekambang merupakan pencapaian perseroan dalam membangun kawasan hijau.
Baca Selengkapnya"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaYuk, intip referensi spot ngabuburit sehat di Kota Tangerang.
Baca Selengkapnya