Anak Harus Dilatih Kenakan Masker Jauh Hari Sebelum PTM

Merdeka.com - Dokter spesialis anak Profesor Soedjatmiko mengingatkan para orang tua agar berlatih membiasakan anak mengenakan masker. Terlebih, pemerintah mulai mengizinkan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Dalam webinar yang bertajuk "Apakah Aman Anak untuk Bersekolah?", Soedjatmiko mengatakan bahwa pembiasaan menggunakan masker dengan benar oleh anak tidak dapat terlaksana dalam waktu singkat.

"Jangan mendadak besok mau tatap muka baru hari ini dilatih, besok dia baru jalan 10 menit saja sudah dilepas. Dilatih sampai beberapa hari atau mungkin beberapa minggu sebelumnya," ucap Soedjatmiko, Sabtu (4/9).

Penting diperhatikan, kata Soedjatmiko, bahwa penggunaan masker dengan benar yaitu menutup hidung, mulut, pipi, dan tidak longgar. Dengan protokol ketat seperti itu, ia mengimbau para orang tua menjelaskan secara alasan anak-anak mereka wajib memakai masker, khususnya di kondisi pandemi.

Guru Besar FKUI sekaligus anggota Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) itu mengakui melatih anak memakai masker dengan benar merupakan hal tidak mudah, khususnya bagi anak berusia 10 tahun ke bawah. Namun, latihan tetap perlu dilakukan. Jika anak sudah terbiasa mengenakan masker secara benar, orang tua diminta agar memberi apresiasi.

"Kalau dia bisa melakukan itu, dipuji, untuk anak usia 10 tahun ke atas, biasanya kelas 4 ke atas mungkin tidak sulit tetapi beberapa laporan yang sampai ke saya kelas 1 kelas 2 agak sulit untuk memakai masker," tandasnya.

Hal terpenting, kata Soedjatmiko, orang tua juga wajib mengenakan masker dengan benar selama melatih anak-anaknya.