Anak kembar hanyut di Denai, 1 ditemukan tewas, 1 masih pencarian
Merdeka.com - Dua anak laki-laki kembar yang masih berusia 6 tahun hanyut di Sungai Denai, Medan, sore ini. Seorang di antaranya sudah ditemukan tak bernyawa.
Anak yang meninggal diketahui bernama Zuliwa (6). "Yang masih hilang abang kembarannya, Zulika (6)," kata Bintang Aisyah Napitupulu (34), ibu korban, warga Jalan Jermal 7 Gang Murni 7, Selasa (15/11).
Zuliwa dan Zulika diketahui diajak anak tetangga mereka, R (10), bersepeda. Mereka ternyata pergi ke Sungai Denai, tak jauh dari jembatan Jalan Denai.
-
Di mana kerangka dua bocah ditemukan? Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (3/7), kerangka bocah ini ditemukan di pemakaman di Huanchaco, kota di pantai Pasifik utara Peru.
-
Siapa anak kembar Kadek Devi? Ini mereka, Magha (kiri) dan Degha. Dua anak lucu ini adalah putra kembar dari Kadek Devi dan Dewa Yoga, pasangan mantan ratu FTV.
-
Apa yang dimiliki anak kembar? Kembar identik atau kembar monozigot terbentuk saat satu sel telur yang dibuahi membelah menjadi dua embrio. Ini berarti bahwa kembar identik memiliki kode genetik yang sama, yang membuat mereka terlihat sangat serupa baik secara fisik maupun dalam banyak aspek kepribadian.
-
Siapa yang mengubur dua bocah laki-laki tersebut? Kuburan tersebut ditemukan melalui penggalian yang dipimpin arkeolog dari Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia, Jakub Niebylski.
-
Kapan dua bocah ini meninggal? Bocah ini meninggal pada masa kolonisasi Eropa awal di Amerika Selatan dan temuan ini memberikan pengetahuan baru terkait wabah cacar di kawasan tersebut.
-
Kapan dua bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
Belum jelas bagaimana si kembar yang masih duduk di kelas 1 SD hanyut. Warga sekitar mengaku hanya melihat R menarik Zuliwa yang hanyut ke tepi sungai di dekat jembatan. Sementara Zulika tidak terlihat.
Warga kemudian membawa Zuliwa yang diduga sudah tidak bernyawa ke RS Muhammadiyah, Jalan Mandala By Pass. Bocah itu memang tidak dapat tertolong lagi.
"Saya diberitahu Rika, ibunya R, bahwa anak saya meninggal sekitar jam 16.00 WIB tadi. Makanya saya ke sini (RS Muhammadiyah)," ucap Bintang.
Saat kejadian, Bintang tengah bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Anak-anaknya di rumah bersama suaminya Sukmadi (36).
"Sebelumnya anak saya memang pernah minta berenang. Saya bilang ya, nanti hari Sabtu," ucap perempuan ini.
Namun, si kembar ternyata pergi berenang bersama R, anak tetangganya. Keduanya hanyut.
Jasad Zuliwa sudah dibawa ke rumah duka. Sementara sejumlah kerabatnya berusaha menyisir Sungai Denai menggunakan batang pisang. Tim SAR juga sudah turut melakukan pencarian menggunakan perahu karet. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca Selengkapnya