Anak Magang Positif Covid-19, Kampus UNS Tasikmalaya Ditutup Sementara
Merdeka.com - Seluruh kegiatan di kampus Universitas Negeri Siliwangi (US) Tasikmalaya, sejak Selasa (20/10) dihentikan sementara. Penghentian tersebut dilakukan setelah ditemukannya kasus anak magang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan kampus.
Ketua Pusat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi UNS, Asep Suryana mengatakan bahwa penghentian seluruh aktivitas dilakukan setelah pihaknya menerima arahan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya. Atas arahan tersebut, kini seluruh karyawan diminta bekerja dari rumah (work from home) untuk sementara waktu.
"Ada beberapa yang tetap bekerja, yaitu tenaga keamanan dan tenaga lapangan untuk menyemprot desinfektan setiap hari. Memang sekarang tiap hari kita semprot wilayah kampus," kata Asep, Kamis (22/10).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Penutupan seluruh aktivitas kampus, menurut Asep berawal dari adanya anak SMK yang magang di UNS. Beberapa waktu lalu, anak magang itu mengabarkan pihak kampus bahwa dirinya terpapar Covid-19.
Mengetahui hal tersebut, pihak kampus pun kemudian berinisiatif melakukan tes cepat. "Dari sekitar 100 orang, ada empat yang reaktif. Empat orang itu akhirnya melakukan tes swab, dan hasilnya, ada tiga orang karyawan yang positif," kata dia.
Setidaknya, kini empat orang dari kampus UNS terkonfirmasi positif Covid-19, termasuk anak magang. Walau begitu, Asep mengaku belum bisa memastikan sumber penularan virus itu. walau awal kasusnya dari anak magang, menurutnya belum tentu ia yang menularkan.
Pasca adanya 4 orang yang terpapar, pihak kampus pun kemudian melakukan tes usap kepada 120 orang karyawan. Hasil tes usap itu akan diketahui pada Sabtu (24/10). Kalau hasil tes usap seluruh karyawan dinyatakan negatif, rencananya pada Senin (26/10) kampus akan kembali dibuka. Namun kalau ada penambahan, penutupan akan diperpanjang.
"Saat ini yang beroperasi hanya satu, fakultas ekonomi. Karena ada akreditasi. Sementara gedung lainnya semua ditutup," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan RS Dr. Kariadi menghentikan aktivitas klinik Yan Wisnu Prajoko tertuang dalam surat Nomor KP.04.06/D.X/7465/2024.
Baca SelengkapnyaDokter Yan mengaku sudah praktik di RSUUP Kariadi selama 16 tahun. Yan merupakan dokter bedah kanker.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menjawab permohonan tersebut.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril menegaskan, pihaknya tidak pernah menekan Dirut RS Dr. Kariadi Semarang.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaUndip menyayangkan penghentian sementara praktik Dekan FK Undip tersebut.
Baca SelengkapnyaDekan FK Undip Yan Wisnu Prajoko diberhentikan sementara dari aktivitasnya di RS Kariadi Semarang. Keputusan ini memunculkan protes dari sivitas akademika Undip
Baca SelengkapnyaSyahril menegaskan, pihaknya tak bisa mengintervensi kepolisian terkait pengusutan kasus dr Aulia Risma.
Baca SelengkapnyaDekan FK Undip mengakui memang ada perundungan pada PPDS Anestesi.
Baca Selengkapnya