Anak Mengadu Diganggu, Ayah di Samosir Aniaya Balita Tetangga Hingga Tewas
Merdeka.com - Seorang pria Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara (Sumut) mencekik dan membanting anak tetangga yang masih balita hingga tewas. Penganiayaan itu hanya dipicu laporan putrinya.
Peristiwa ini terjadi di Desa Narumonda VI, Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Tobasa, Kamis (15/3). Pelakunya Manontong Marpaung (38), warga setempat.
Manontong gelap mata setelah putrinya TM (4) mengadu kepadanya. Bocah itu melaporkan temannya, Arga Marpaung (2), telah berbuat nakal kepadanya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Mendengar laporan putrinya, Manontong langsung naik pitam dan mendatangi rumah keluarga Arga. Dia masuk ke kamar dan mendapati bocah itu sedang bermain.
Dia langsung mencekik leher dan mengangkat Arga. Balita itu kemudian langsung dibanting ke lantai. Korban tewas seketika.
"Pelaku kemudian lari ke areal persawahan," kata AKBP MP Nainggolan, Kasubid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, Jumat (15/3).
Peristiwa itu juga dilaporkan ke polisi. Sementara pelaku dikejar dan dikepung.
"Tersangka berhasil diamankan, kemudian diboyong ke Mapolres Tobasa," ujarnya.
Polisi masih mendalami kasus ini. Mereka terus memeriksa Manontong.
Berdasarkan pemeriksaan awal, Manontong mengakui perbuatannya. Dia mengaku kesal dengan korban yang berbuat nakal kepada anaknya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Menurut keterangan saksi Siti Rohaini, korban meninggal dunia akibat dipukul oleh sebuah batu konblok oleh anaknya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan,
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara dicekik pelaku hingga meninggal dunia dan jasadnya langsung dibuang ke sawah yang ada di sekitar rumah tinggal pelaku dan korban.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaAyah dan Anak di Maros Tewas Dibunuh, Polisi Buru Pelaku
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaPolisi masih memeriksa pelaku dan mencari tahu motif di balik pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaIbu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca SelengkapnyaDi rumah cat putih itu memang hanya dihuni empat orang. Garis polisi sudah dipasang.
Baca Selengkapnya