Anak pengungsi Rohingya diajari bahasa Indonesia, Inggris & Aceh
Merdeka.com - Puluhan anak-anak dan remaja pengungsi Rohingya terlihat sibuk mengikuti pelatihan di camp pengungsian di Kuala Langsa, Kota Langsa, Minggu (24/5). Sejumlah relawan dari komunitas Sekolah Ceria dengan sabar mengajarkan mereka yang hanya bisa berbahasa daerahnya sendiri.
Relawan dari Sekolah Ceria mengajarkan bahasa Indonesia, Inggris dan Aceh dengan menggunakan alat peraga. Relawan memperlihatkan gambar seperti hewan, laut, makanan dan juga buah-buahan. Mereka juga diajarkan bahasa yang sering digunakan sehari-hari.
Koordinator aksi Sekolah Ceria, Iskandar Darussalam mengatakan, selain diajarkan bahasa Inggris dan Indonesia, mereka juga dibekali dengan life skill, seperti memasak dan sejumlah keahlian lainnya.
-
Apa yang dilakukan Pengungsi Rohingya di Aceh? 'Disana sudah ada pengaturannya, berapa lama di negara transit dan berapa lama sampai di negara tujuan,' sambungnya.
-
Gimana cara masyarakat Aceh masak kuah beulangong? Kuah beulangong dimasak dalam kuali besar yang disebut 'beulangong' atau 'belanga', demikian tradisi masyarakat Aceh yang mempersiapkan hidangan ini.
-
Dimana Pengungsi Rohingya di Aceh singgah? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Bagaimana narapidana di Lapas belajar memasak? Salah seorang warga binaan yang menjadi tukang masak di Rutan Kelas IIB Garut, Ahmad (37) mengatakan bahwa sebelum resmi menjadi tukang masak ia mendapat pelatihan khusus dalam memasak. Hal yang sama juga didapatkan warga binaan lainnya yang bertugas di dapur.
-
Apa hidangan khas Aceh yang terkenal? Mie Aceh merupakan salah satu kuliner khas Aceh yang telah meraih popularitas luas. Terkenal dengan gabungan rempah dan daging membuat hidangan ini memiliki cita rasa yang menggugah selera. Umumnya, mie aceh bisa disajikan dengan dua cara, yaitu digoreng atau berkuah.
-
Bagaimana makanan dimasak? Jejak pembakaran yang ditemukan mengindikasikan makanan tersebut dimasak di dalam wadah keramik. Ini dibuktikan pecahan mangkuk dan gelas berbahan keramik hitam mengilap yang tersebar di seluruh area penggalian.
"Termasuk kita perkenalkan sosial budaya yang berlaku di Aceh dan juga Indonesia kepada mereka," kata Iskandar Darussalam.
Katanya, selama ini mereka hanya penerima manfaat tanpa ada komunikasi dua arah. Sehingga hanya menerima apa yang diberikan oleh petugas atau relawan yang ada di camp pengungsian.
Oleh karena itu, jelasnya, pihaknya mencoba menggali potensi dari mereka dengan melakukan beberapa pelatihan life skill. Seperti mengajak memasak di dapur umum secara bersama-sama dan berbaur langsung dengan relawan dan masyarakat setempat.
"Kemarin kita masak cicah kangkong, mereka sangat senang dan menikmati memasak masakan khas Aceh bersama warga setempat," jelas Iskandar.
Katanya, pengungsi Rohingya di Kuala Langsa sejak 5 hari terakhir ini setiap hari diajak untuk bisa memasak bersama. Khususnya perempuan diajarkan cara memasak masakan khas Aceh.
"Kita harapkan dengan adanya pelibatan langsung dan ada komunikasi bisa menggali potensi yang ada sama mereka, tidak hanya memasak, tetapi ada sejumlah keahlian lain yang kita ajarkan," imbuhnya.
Ada 30 relawan yang terlibat dalam kegiatan sosial ini. Rencananya, jelas Iskandar, akan buka sekolah ini selama masih ada rohingya di Indonesia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungsi Rohingya tersebut sebelumnya ditolak ditampung sementara di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya kembali tiba di Aceh. Hingga Minggu pagi, para pengungsi ini masih berkumpul di pinggir pantai, setelah turun dari sebuah kapal kayu.
Baca SelengkapnyaWalaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaMenariknya, dia justru menggunakan bahasa sederhana hingga menuai gelak tawa dari warganet.
Baca SelengkapnyaDengan menggunakan metode isyarat, anak-anak penyandang tuli jadi lebih mudah memahami Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaSelain kegiatan memasak bersama tim Kuali Merah Putih, ada juga kegiatan pemberian telur rebus kepada anak-anak di Distrik Agats, Asmat, Papua Selatan.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaLoka Pemuda membuka perpustakaan dan mengajarkan berbahasa inggris.
Baca SelengkapnyaDi desa wisata itu, belajar bahasa Inggris jad iterasa menyenangkan.
Baca SelengkapnyaTernyata, telunjuk yang menjulang tinggi itu adalah bahasa isyarat huruf hijaiyah "ba"
Baca Selengkapnya