Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Perempuan Pj Gubernur Papua Meninggal Saat Main di Kos Pria, Ada Botol Miras

Anak Perempuan Pj Gubernur Papua Meninggal Saat Main di Kos Pria, Ada Botol Miras Ilustrasi garis polisi. ©2019 Liputan6.com

Merdeka.com - ABK (16), putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegununungan, Nikolaus Kondomo ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos di Venus, Jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor, Kota Semarang. Korban ditemukan meninggal dunia saat main di kos kamar 40.

"Saya belum tahu detail ceritanya seperti apa. Infonya saya dikasih kabar ada di kamar 40 dan sekarang kondisi kamar sudah di police line," kata pengelola kos Venus, Oka saat dikonfirmasi, Jumat (18/5).

Dia mengungkapkan, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail kronologisnya. Alasannya karena saat kejadian, dia tidak berada di lokasi. Dan kos venus tersebut merupakan kos yang dihuni laki-laki.

"Saya dikasih tahu info pukul 22.00 WIB malam. Kejadian Kamis (17/5) sore pukul 17.00 WIB,” ungkapnya.

Informasi yang dihimpun korban meninggal Kamis (18/5) malam. Tempat tinggal korban berada di daerah Penggaron, Kecamatan Pedurungan.

Sebelum kejadian, korban sempat diajak temannya pergi ke rumah kos Venus, Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kamis (18/5).

Sesampai di lokasi kos, korban diajak menenggak minuman keras. Kemudian korban mengalami kejang-kejang langsung dilarikan ke rumah sakit Elisabeth Semarang. Namun, nyawanya tidak bisa ditolong.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, memang ada kejadian tersebut. Pihak keluarga korban juga telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Semarang, Jumat (19/5).

"Korban masih pelajar. Kita sudah memeriksa saksi tiga orang diantaranya yang mengajak dan yang mengantarkan ke rumah sakit," kata Donny, Jumat (18/5).

Guna kepentingan penyelidikan, polisi juga telah mendatangi lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan jasad korban masih berada di RSUP dr Kariadi Semarang, guna dilakukan otopsi kepentingan penyidikan lebih lanjut.

"Sekarang ini masih menunggu hasil otopsi, sedang dilakukan otopsi. Masih kita cek dulu, hasil otopsinya seperti apa," ujarnya

Dari lokasi kejadian polisi menyita barang bukti sejumlah minuman keras. Terkait temuan minuman beralkohol, namun pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggal korban.

"Ditemukan botol miras, amer (anggur) kawa kawa itu ada," jelasnya.

Menanggapi terkait korban merupakan seorang penjabat Gubernur di wilayah Papua, pihaknya enggan memberikan keterangan tersebut.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Pemilik Kos dan Tetangga Terkait Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Kamar Mandi
Kesaksian Pemilik Kos dan Tetangga Terkait Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Kamar Mandi

Ketika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.

Baca Selengkapnya
Takut dan Malu karena Melahirkan, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi dalam Koper hingga Meninggal
Takut dan Malu karena Melahirkan, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi dalam Koper hingga Meninggal

Seorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Ada Fakta Baru Kasus Wanita Tewas Tanpa Busana di Kost Cipayung, Polisi Panggil Kekasih Korban
Ada Fakta Baru Kasus Wanita Tewas Tanpa Busana di Kost Cipayung, Polisi Panggil Kekasih Korban

Polisi berencana memeriksa seorang Warga Negara Asing (WNA) guna mendalami penyebab tewasnya seorang wanita tersebut.

Baca Selengkapnya
Bocah Perempuan 2,5 Tahun Tewas Setelah Tercebur ke Kolam Ikan Sedalam 0,5 Meter
Bocah Perempuan 2,5 Tahun Tewas Setelah Tercebur ke Kolam Ikan Sedalam 0,5 Meter

Warga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan Mayat dalam Koper Merah di Indekos Pangkep, Pertama Kali Ditemukan Sang Anak
Geger Penemuan Mayat dalam Koper Merah di Indekos Pangkep, Pertama Kali Ditemukan Sang Anak

Mayat RA pertama kali ditemukan anaknya berinisial M yang datang dari Kabupaten Jeneponto.

Baca Selengkapnya
Ayah Kandung Terduga Pelaku Pemerkosaan Balita 5 Tahun di Jaktim Diperiksa Polisi
Ayah Kandung Terduga Pelaku Pemerkosaan Balita 5 Tahun di Jaktim Diperiksa Polisi

Anak lima tahun itu menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya.

Baca Selengkapnya
Bukan Diperkosa, Hasil Autopsi Balita Tewas di Pasar Rebo Jakarta Timur Akibat Sakit Infeksi Paru-Paru
Bukan Diperkosa, Hasil Autopsi Balita Tewas di Pasar Rebo Jakarta Timur Akibat Sakit Infeksi Paru-Paru

Hasil autopsi dilakukan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati terhadap jenazah AGS pada 3 Desember 2024 lalu, tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban

Baca Selengkapnya
Geger, Sosok Mayat Wanita Ditemukan Dalam Kamar Mandi Indekos Cipayung
Geger, Sosok Mayat Wanita Ditemukan Dalam Kamar Mandi Indekos Cipayung

"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda di Bekasi Tewas Digorok Suami, Saat Kejadian Ada 2 Balitanya
Tragis! Ibu Muda di Bekasi Tewas Digorok Suami, Saat Kejadian Ada 2 Balitanya

Saat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Ibu dan Bayi Dalam Rumah Kontrakan di Depok
Kronologi Penemuan Mayat Ibu dan Bayi Dalam Rumah Kontrakan di Depok

Ibu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.

Baca Selengkapnya
Ikut Orang Tua Kerja, Bocah 7 Tahun di Kupang Tewas Jatuh ke Ipal Rumah Sakit
Ikut Orang Tua Kerja, Bocah 7 Tahun di Kupang Tewas Jatuh ke Ipal Rumah Sakit

Kedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang

Baca Selengkapnya
Bukan Kekerasan Seksual, Terungkap Penyebab Kematian Balita di Jaktim
Bukan Kekerasan Seksual, Terungkap Penyebab Kematian Balita di Jaktim

Hasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya