Anak Perempuan Pj Gubernur Papua Meninggal Saat Main di Kos Pria, Ada Botol Miras
Merdeka.com - ABK (16), putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegununungan, Nikolaus Kondomo ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar kos di Venus, Jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor, Kota Semarang. Korban ditemukan meninggal dunia saat main di kos kamar 40.
"Saya belum tahu detail ceritanya seperti apa. Infonya saya dikasih kabar ada di kamar 40 dan sekarang kondisi kamar sudah di police line," kata pengelola kos Venus, Oka saat dikonfirmasi, Jumat (18/5).
Dia mengungkapkan, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail kronologisnya. Alasannya karena saat kejadian, dia tidak berada di lokasi. Dan kos venus tersebut merupakan kos yang dihuni laki-laki.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Apa yang ditemukan di Misis? Penggalian ini telah membawa berbagai temuan menakjubkan, termasuk struktur kota seperti tembok, stadion, karavanserai, dan teater, yang kini menerangi masa lalu kota yang pertama kali dihuni 7.000 tahun lalu.
-
Di mana struktur misterius itu ditemukan? Para peneliti menemukan struktur misterius, yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya, menggunakan teknologi penembus tanah di sebuah pemakaman Mesir kuno di Giza.
-
Siapa yang menyaksikan kejadian langka ini? Pada Oktober 2020, di Akiz Wildlife Farm, Distrik Bandarban, para peneliti menyaksikan momen langka ini. Piton Burma sepanjang 3,04 meter terlihat memangsa piton batik yang sebagian tubuhnya sudah masuk ke mulutnya.
-
Dimana struktur misterius itu ditemukan? Sedimen yang diendapkan pada masa planet Mars memiliki struktur penutup lautan luas yang kepadatannya tinggi telah terdeteksi dalam proses pemetaan gravitasi planet ini.
-
Bagaimana bentuk objek misterius itu? Namun, karena perbedaan kecepatan antara kedua pesawat tersebut, sekitar 7.200 mph (11.500 km/jam), gambar yang dihasilkan membuat Danuri terlihat tercoreng hingga 10 kali ukurannya, memberinya penampilan yang mirip dengan papan selancar datar.
"Saya dikasih tahu info pukul 22.00 WIB malam. Kejadian Kamis (17/5) sore pukul 17.00 WIB,” ungkapnya.
Informasi yang dihimpun korban meninggal Kamis (18/5) malam. Tempat tinggal korban berada di daerah Penggaron, Kecamatan Pedurungan.
Sebelum kejadian, korban sempat diajak temannya pergi ke rumah kos Venus, Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kamis (18/5).
Sesampai di lokasi kos, korban diajak menenggak minuman keras. Kemudian korban mengalami kejang-kejang langsung dilarikan ke rumah sakit Elisabeth Semarang. Namun, nyawanya tidak bisa ditolong.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, memang ada kejadian tersebut. Pihak keluarga korban juga telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Semarang, Jumat (19/5).
"Korban masih pelajar. Kita sudah memeriksa saksi tiga orang diantaranya yang mengajak dan yang mengantarkan ke rumah sakit," kata Donny, Jumat (18/5).
Guna kepentingan penyelidikan, polisi juga telah mendatangi lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan jasad korban masih berada di RSUP dr Kariadi Semarang, guna dilakukan otopsi kepentingan penyidikan lebih lanjut.
"Sekarang ini masih menunggu hasil otopsi, sedang dilakukan otopsi. Masih kita cek dulu, hasil otopsinya seperti apa," ujarnya
Dari lokasi kejadian polisi menyita barang bukti sejumlah minuman keras. Terkait temuan minuman beralkohol, namun pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggal korban.
"Ditemukan botol miras, amer (anggur) kawa kawa itu ada," jelasnya.
Menanggapi terkait korban merupakan seorang penjabat Gubernur di wilayah Papua, pihaknya enggan memberikan keterangan tersebut.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa seorang Warga Negara Asing (WNA) guna mendalami penyebab tewasnya seorang wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaMayat RA pertama kali ditemukan anaknya berinisial M yang datang dari Kabupaten Jeneponto.
Baca SelengkapnyaAnak lima tahun itu menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dilakukan tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati terhadap jenazah AGS pada 3 Desember 2024 lalu, tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap korban
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.
Baca Selengkapnya