Anak Perusahaan Lippo Akhirnya Serahkan Stadion Borombong ke Pemprov Sulsel
Merdeka.com - PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) anak grup Lippo menyerahkan aset Pemprov Sulsel berupa lahan Stadion Barombong seluas 3,3 hektar dan jl Metro Tanjung Bunga sepanjang 7 kilometer lebih dengan total nilai investasi Rp2,5 triliun.
Penyerahan aset lahan stadion bertaraf internasional berikut akses jalannya itu berlangsung di Baruga Lounge Pemprov Sulsel, kantor gubernur, Rabu (17/7). Ditandai dengan penandatangan bukti administrasi oleh Presiden Direktur PT GMTD Tbk, Andi Anzhar Cakra Wijaya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Sekretaris Kota mewakili Walikota Makassar, Muhammad Ansar.
Disaksikan langsung vice chairman Lippo Group, James Riady, Presiden Komisaris PT GMTD Tbk, Prof Didik J Rachbini.
-
Mengapa pembangunan gedung tinggi dihentikan? Namun hal tersebut terhenti karena ada beberapa pertimbangan, kekhawatiran terhadap keselamatan dan kendala izin pemerintah setempat.
-
Kenapa proyek Living Park dihentikan? 'Kami mendesak pemerintah hentikan penghentian sementara pembangunan living park karena berpotensi merusak barang bukti, atau obstruction of justice,' kata Koordinator KontraS Aceh Azharul Husna, Selasa (26/3).
-
Mengapa eksekusi dihentikan? Ia mengatakan, pada pertengahan abad ke-19 hukuman itu sudah dihapus, diganti dengan hukuman gantung biasa.
-
Mengapa eksekusi lahan itu ricuh? Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira membenarkan anggotanya mengalami luka akibat sabetan sajam saat PN Jambi melakukan eksekusi.
-
Kenapa Rumah Indosiar terbengkalai? Banyak dari dekorasi rumah seperti kaca, jendela dan pintu yang mengalami kerusakan karena sudah lama tidak pakai. Bagian jendela saja, kacanya sudah tidak ada dan tak sedikit juga yang pecah karena usia. Lalu langit-langitnya juga terpantau runtuh dan berlubang.
-
Kenapa bangunan pengolahan kakao di Bunisari tetap dibiarkan? Walaupun sudah tidak digunakan, bangunan pengolahan kakao pada zaman Belanda tetap dibiarkan berdiri.
Dengan berlangsungnya penyerahan aset ini, berarti desakan Pemprov Sulsel didukung koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari terakhir ini, membuahkan hasil.
Betapa tidak, berkali-kali pihak swasta itu diminta untuk serahkan aset tersebut namun tidak digubris. Alhasil, pembangunan stadion bertaraf internasional itu pun akhirnya dihentikan sembari menunggu kepastian status lahan.
Bahkan stadion tersebut sempat ditinjau oleh jajaran Pemprov Sulsel bersama Dwi Aprilia Linda, tim Koordinasi Supremasi Pencegahan (Korsupgah) KPK Wilayah 8, Jumat, 5 Juli lalu.
"Penyerahan Fasum dan Fasos ini merupakan bukti dukungan penuh perusahaan kepada pemerintah setempat dalam rangka percepatan pembangunan di kawasan tanjung bunga," kata Presdir PT GMTD Tbk, Andi Anzhar Cakra Wijaya.
Dirincinya, penyerahan ini meliputi lahan stadion Barombong seluas 3,3 hektar dengan nilai investasi sekarang sekitar Rp330 miliar dan jl Metro Tanjung Bunga kurang lebih sepanjang 7 kilometer dengan nilai investasi Rp2,2 triliun. Totalnya senilai Rp2,5 triliun.
Sementara Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, tidak ada bargaining khusus dengan pihak PT GMTD Tbk ini sampai bersedia serahkan aset tersebut.
Kata dia, itu semata karena pihak swasta itu tertarik dengan visi pelayanan yang dijalankan Pemprov Sulsel saat ini.
"Tidak ada itu (bargaining). Tadi Pak James (James Riady) mengatakan, dia mengamati kita selama sembilan bulan ini (menjabat) dan tertarik dengan visi pelayanan kita antara lain memangkas izin, menyederhanakan semuanya," kata Nurdin Abdullah.
Ditambahkan, yang membuat tertarik pihak swasta ini juga adalah desain pengembangan tanjung bunga sehingga mereka bersedia serahkan ke pemprov dan pemprov akan melanjutkan penyerahan ke Pemkot Makassar.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hotel Sultan kini kembali menjadi hak milik negara.
Baca SelengkapnyaMeski begitu pemerintah telah mempertimbangkan agar aset Tommy itu bisa dibeli oleh institusi.
Baca SelengkapnyaPPKGBK memasang spanduk itu untuk mengingatkan bahwa tenggat waktu yang diberikan telah berakhir pada 29 September 2023.
Baca SelengkapnyaIndobuildco sempat merayu pemerintah untuk membeli tanah negara di area lahan Hotel Sultan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Baca SelengkapnyaBasuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.
Baca SelengkapnyaPPK GBK telah melakukan langkah persuasif meminta PT Indobuildco untuk mengosongkan Hotel Sultan yang telah habis masa hak guna bangunan (HGB).
Baca SelengkapnyaWali Kota Danny Pomanto mengaku Pemkot Makassar mempunyai novum atau bukti baru yang sudah diajukan melalui peninjauan kembali (PK) ke MA.
Baca SelengkapnyaPersib Bandung akan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kedelapan BRI Liga 2024/25
Baca SelengkapnyaDengan pembatalan tersebut, Pemkot Solo secara hukum dapat memanfaatkan lahan Sriwedari.
Baca SelengkapnyaMeski gagal menggunakan Stadion Patriot, PKS menilai ada keberkahan dari kegiatan yang mulai digelar dari Posko Pemenangan PKS Kota Bekasi ini.
Baca SelengkapnyaGugatan yang dilayangkan Pontjo Sutowo tersebut bukanlah yang pertama.
Baca Selengkapnya