Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak polisi ngamuk karena dilarang bawa mobil masuk sekolah

Anak polisi ngamuk karena dilarang bawa mobil masuk sekolah Angga Putra Trisula. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - APT, yang diduga anak perwira polisi, mengamuk di halaman SMA Hang Tuah 2, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis lalu (31/11). Dan hingga empat hari sejak kejadian itu, APT masih menghirup udara bebas, karena polisi belum menangkapnya.

Akibat ulahnya itu, satu di antara puluhan pelajar SMA Hang Tuah 2, mengalami luka serius dan harus dirawat di RS Mitra Keluarga, Waru, Sidoarjo. Alif Kurnia Safitri (15), mengalami patah tulang di bagian tangan dan kaki kanannya serta mengalami patah tulang ekor.

Menurut informasi di lapangan, APT mengamuk dan menabrakkan mobil Honda Jazz L 177 AY yang dia kendarai ke arah puluhan siswa-siswi dan guru di halaman sekolah saat jam istirahat berlangsung. Penyebabnya karena APT tersinggung kata-kata satpam SMA Hang Tuah 2.

Informasi dari sumber yang tak mau disebut namanya mengatakan, saat itu, APT yang diketahui sebagai anak seorang perwira polisi datang ke SMA Hang Tuang 2 dengan mengendarai mobil bernomor L 177 AY tersebut.

"Dia datang ke sekolah, katanya mau ngasihkan makanan ke salah satu siswi yang bersekolah di situ (SMA Hang Tuah 2). Siswi itu entah adiknya atau pacarnya, saya kurang paham, yang jelas saat hendak masuk ke halaman sekolah, ditegur oleh satpam sekolah," kata sumber tadi saat ngobrol di warung kopi dekat SMA Hang Tuah 2, Minggu malam (3/11).

Si satpam melarang mobil APT ikut masuk ke area sekolah (hanya APT saja yang masuk ke dalam sekolah) lantaran dia bukan salah satu siswa di SMA Hang Tuah 2. "Mendapat teguran dari si satpam itu, dia marah dan langsung tancap gas dan menabraki puluhan pelajar dan guru yang berada di halaman sekolah," kata sumber yang mengaku berasal dari Jombang dan tinggal di daerah sekitar SMA Hang Tuah itu.

Pernyataan sumber tersebut juga diperkuat dengan penuturan Kapolsek Gedangan, Kompol Kamran yang mengatakan, APT menjalin hubungan dengan salah satu siswa kelas XII SMA Hang Tuah 2 dan akan memeriksanya pada Senin besok (4/11).

"Kami sudah membikin surat panggilan untuk mendatangkan APT. Dan sesuai jadwal, pada hari Senin besok, penyidik kembali akan memeriksa NT, yang merupakan pacar APT yang kebetulan juga siswi kelas III SMA Hang Tuah 2. Setelah memeriksa semua saksi, APT akan kami periksa juga," jelas Kamran.

Namun, Kamran tidak menyebut soal penyebab kejadian tersebut, sebab masih melakukan penyidikan. Bahkan, pihaknya juga belum menangkap dan menyita barang bukti mobil milik APT. Diduga, lambatnya penanganan pihak kepolisian atas peristiwa ini, lantaran tersangka anak perwira polisi, Kamran pun membantahnya kalau itu penyebab belum ditangkapnya tersangka.

"Sudah ada empat saksi yang kami periksa. Kami juga masih mendalami perkaranya. Yang jelas kita sudah bekerja maksimal, kami juga sudah bekerja dengan mendatangi TKP dan rumah sakit tempat korban dirawat. Kami juga sudah membuat surat panggilan untuk APT, dan hari Senin besok, kami juga akan memeriksa NT, yang merupakan pacar APT, " tandasnya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma

Seorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).

Baca Selengkapnya
Siswa Pelaku Bullying Cilacap Terancam Dipenjara 3 Tahun dan Denda Puluhan Juta
Siswa Pelaku Bullying Cilacap Terancam Dipenjara 3 Tahun dan Denda Puluhan Juta

Kedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.

Baca Selengkapnya
2 Pelajar di Bogor Dibacok Saat Jalanan Macet, Begini Kronologinya
2 Pelajar di Bogor Dibacok Saat Jalanan Macet, Begini Kronologinya

Dua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.

Baca Selengkapnya
Viral Pengemudi Alphard Arogan Ancam Warga Pakai Pisau di Palembang, Pelakunya Ternyata Polisi
Viral Pengemudi Alphard Arogan Ancam Warga Pakai Pisau di Palembang, Pelakunya Ternyata Polisi

Viral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.

Baca Selengkapnya
Siswa SMA di Tebet Diduga Dianiaya hingga Koma, Polisi: Korban Berkelahi dengan Kakak Kelas
Siswa SMA di Tebet Diduga Dianiaya hingga Koma, Polisi: Korban Berkelahi dengan Kakak Kelas

Polisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya

Baca Selengkapnya
Anaknya Dibully Orang Tua Murid, Ini 7 Potret Andika Kangen Band Murka hingga Ajak Duel di Atas Ring
Anaknya Dibully Orang Tua Murid, Ini 7 Potret Andika Kangen Band Murka hingga Ajak Duel di Atas Ring

Berang putranya diintimidasi oleh salah satu orang tua murid, Andika Mahesa ajak duel di ring.

Baca Selengkapnya
Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat
Polisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat

Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dituding Pukul Anak Polisi, Remaja di Gowa Ditendang Hingga Diseret ke Jalan oleh Anggota Polairud Polda Sulsel
Dituding Pukul Anak Polisi, Remaja di Gowa Ditendang Hingga Diseret ke Jalan oleh Anggota Polairud Polda Sulsel

Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Bripka M terhadap MF juga telah dilaporkan di Direskrimum dan Propam Polda Sulsel.

Baca Selengkapnya
Dua Siswi di Bekasi Alami Perundungan: Dipukul, Ditendang Hingga Dijambak
Dua Siswi di Bekasi Alami Perundungan: Dipukul, Ditendang Hingga Dijambak

Polisi masih mendalami kasus perundungan dengan mengumpulkan bukti.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi di Maluku Utara Aniaya Remaja hingga Giginya Copot
Kronologi Polisi di Maluku Utara Aniaya Remaja hingga Giginya Copot

Polda Maluku berjanji memproses baik hukum maupun etik pada Briptu FH.

Baca Selengkapnya
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.

Baca Selengkapnya
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi

Aksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.

Baca Selengkapnya