Anak punk di Trenggalek serahkan bayinya ke polsek usai dilahirkan
Merdeka.com - Sungguh tega perlakuan yang diberikan YV (17) dan NM (18) terhadap buah hatinya sendiri. Kedua remaja yang merupakan anak punk tersebut tega menelantarkan bayi hasil hubungan di luar nikah antar keduanya.
YV, si anak punk laki-laki malah menyerahkan anaknya yang masih bayi ke Polsek Durenan karena tak mengetahui cara mengurus bayi. Di samping itu YV belum mempunyai pekerjaan tetap.
Kapolsek Durenan AKP M. Solikhin menjelaskan peristiwa berawal saat YV mendatangi kantornya sambil membawa bayi mungil berjenis kelamin laki-laki. Saat itu, YV berdalih menerima bayi tersebut dari rekannya sesama anak punk.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang melahirkan? Pengumuman kelahiran anak pertama Syahrini diunggahnya melalui Instagram pada tanggal yang sama dengan ulang tahunnya sendiri, yaitu 1 Agustus.
"Kami lalu interogasi hingga YV mengakui jika bayi itu dari NM, pacarnya sesama anak punk," ujar Solikhin, Sabtu (4/3).
Kepada penyidik, lanjut Solikhin, bayi tak berdosa itu diterima YV dari NM pada Kamis (2/3) malam setelah keduanya janjian bertemu di sekitar Balai Desa Pandean, Kecamatan Durenan Trenggalek.
Saat itu, NM langsung menyerahkan bayi malang yang baru saja ia lahirkan tersebut ke YV dengan alasan tidak ada satupun keluarga NM di Kepanjen yang mau merawatnya.
"Pengakuan YV, saat menyerahkan NM berucap bayi itu merupakan anak YV, dan YV harus merawatnya," paparnya.
"Hal itu membuat YV bingung karena tak tahu cara merawat bayi, sementara dirinya hanya anak punk yang pengangguran. YV lalu menyerahkan jabang bayi itu ke Polsek Durenan dengan harapan ada yang merawat," tutur Solikhin.
Solikhin menambahkan saat ini bayi tersebut berada di Puskesmas Durenan karena Polsek sendiri tidak memiliki sarana untuk merawat bayi. Sedangkan, kasus tersebut masih ditangani Polres Trenggalek.
"Kasus ini masih kami selidiki dengan memeriksa saksi-saksi, terutama YV dan NM yang diduga sebagai ayah-ibu bayi," tuturnya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Durenan serta Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Trenggalek terkait hal ini. Selain itu kasus ini akan dikembangkan karena ada dugaan penelantaran anak," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaNamun, janji untuk membiayai kebutuhan selama kehamilan pun tidak pernah diterima oleh P.
Baca SelengkapnyaBapak Tega Lempar Anak Berusia 1,5 Bulan Hingga Tewas
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaNana Mirdad mengungkap kejadian tak terduga yang dialaminya. Asisten Rumah Tangga atau ART di rumahnya menemukan seorang bayi
Baca SelengkapnyaPolisi pun kini turun tangan mencari sosok sang ibu.
Baca Selengkapnya