Anak Saori trauma lihat ibunya dihajar kekasihnya hingga babak belur

Merdeka.com - Seorang warga negara (WN) Jepang Saori Ishii babak belur dipukuli kekasihnya JFJ. Kejadian itu ternyata membuat anaknya merasa trauma melihat ibunya terluka parah akibat ditinju pelaku yang merupakan sopir taksi online.

"Anak saya masih tidur, tapi pas mau ke Rumah Sakit, mau enggak mau saya harus membangunkan anak saya. Anak saya ngelihat saya berdarah-darah, dia pun disentuh saya enggak mau sama sekali," ujar Saori di RS Tria Dipa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (25/10).

Tak tahan melihat darah yang mengucur dari dahi sang ibu, anaknya enggan disentuh. Dia juga memilih mengasingkan diri dari orang-orang disekitarnya.

"Terus pas di RS, saya tahu dari pembantu dan sopir saya. Dia cuma kayak ngasingin diri, dan dia enggak mau dipegang siapapun. Dia cuma manggil saya, dan cukup trauma," keluhnya.

"Terus ya sampai sekarang kalau ketemu orang, dia enggak mau interaksi," imbuhnya.

Sebelumnya, seorang wanita warga negara Jepang, Saori Ishii babak belur dianiaya oleh kekasihnya JFJ. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/10), di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Pemicu penganiayaan ketika Saori kesal melihat piring berantakan. Malam sebelum tidur, JFJ memang sempat makan. Saori menegur, namun oleh kekasihnya dibalas dengan caci maki, hingga keluar kata-kata penghinaan.

"Lihat piring berantakan korban kesal, itu puncaknya. Memang kekasihnya yang sopir taksi online sudah cemburu," kata Kapolsek Pancoran Kompol Aswin kepada merdeka.com, Senin (24/10).