Anak SD tewas dikeroyok, orangtua ogah jalani pemeriksaan MRI
Merdeka.com - Polres Rokan Hulu, Riau belum dapat menetapkan tersangka terkait pengeroyokan terhadap siswa kelas I SD Islam Zaidar Yahya, Hasrandra, yang diduga dilakukan oleh teman dan kakak kelasnya. Salah satu alasan polisi belum menetapkan tersangka adalah kurangnya saksi.
"Hingga saat ini kami belum menetapkan tersangka karena dari saksi yang diperiksa tidak banyak mengetahui adanya dugaan pengeroyokan tersebut," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Rohul AKP Rachmat M Salihi dikutip Antara, Kamis (30/4).
Selain itu, saat polisi meminta tes kesehatan dan tes MRI (radiologi) keluarga menolak. Keluarga pun dianggap terlambat melaporkan kejadian yang sudah sebulan sebelumnya terjadi.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Kapan Kejaksaan Agung menetapkan tersangka? Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT SMIP tahun 2020 sampai dengan 2023.
-
Kenapa Fredy Pratama sulit ditangkap? 'Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand. Kami masih mendapatkan kesulitan untuk melakukan penangkapan, karena saya bilang tadi, dari kemarin dia dilindungi oleh gangster, katakanlah 'orang tuanya' adalah bagian dari sindikasi narkoba di daerah Thailand,' Mukti, Jumat (29/12/2023).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
Apalagi ia mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara oleh dokter di salah satu rumah sakit di Pekanbaru yang memeriksa korban beberapa waktu lalu, Hasrandra meninggal diduga karena adanya tumor.
"Akan tetapi, kami akan tetap berupaya untuk terus dalami kasus ini," ujarnya.
Sebelumnya orangtua Hasrandra mengatakan anaknya lumpuh sampai akhirnya meninggal dunia karena dikeroyok teman-temannya di sekolah. Semula orangtua para pelaku berjanji akan menanggung semua biaya pengobatan Hasrandra. Namun belakangan diketahui mereka lalai dalam membayar biaya Hasrandra sampai akhirnya Hasandra mengembuskan napas terakhir. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RS PHC Surabaya mengakui jika pihaknya sudah melakukan pemeriksaan MRI kepada korban.
Baca SelengkapnyaPemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.
Baca SelengkapnyaSamsul Arif, orangtua korban, menuturkan hasil pemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata putrinya di sebelah kanan.
Baca SelengkapnyaJasad korban kali pertama diketahui oleh ibunya yang langsung histeris minta tolong.
Baca SelengkapnyaPolisi yakin video dalam CCTV tak ada bukan karena dihapus. Sebab jika rekaman CCTV itu sengaja dihapus atau terhapus, maka akan terjejak di Log file.
Baca SelengkapnyaPengacara dan keluarga menemukan banyak kejanggalan dalam kasus kematin santri AH.
Baca SelengkapnyaSiswa SD yang menjadi korban perundungan ini berinsial NCS (10).
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaPolisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM RI menduga kuat terjadi perintangan penyidikan atau "obstruction of justice" dalam kasus kematian Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaPolisi mulai mengusut dugaan malapraktik yang dilakukan RS Kartika Husada Bekasi terhadap pasien anak A.
Baca SelengkapnyaKasus kematian santri pondok pesantren Raudhatul Mujawwidin di Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, yang bernama Airul Harapan masih penuh misteri.
Baca Selengkapnya