Anak SMP nyatakan cinta ke siswi SD, korban sinetron & orang dewasa
Merdeka.com - Di jejaring sosial sedang heboh sebuah foto siswa SMP sedang menyatakan cinta dengan siswi SD. Di foto itu, siswa pria memberikan kue dan boneka sebagai ungkapan perasaannya.
Belum jelas foto sepasang bocah ingusan yang di mabuk asmara itu diambil di mana. Yang jelas, beberapa siswa-siswi lainnya di sekolah itu ikut menyaksikan momen nyatakan cinta.
Respon prihatin bermunculan. Termasuk dari Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait.
-
Apa harapan orang tua untuk anak sekolah? Tak bisa dipungkiri, peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar kepada anak memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan akademis dan pribadi anak.
-
Bagaimana mengajarkan pendidikan seks pada anak? Mengenalkan informasi seksual secara bertahap sesuai dengan tingkat usia anak sangat penting.
-
Mengapa edukasi seksual dari orang tua penting untuk remaja? Dengan begitu, anak remaja tidak perlu mencari informasi dari sumber yang tidak terpercaya, yang dapat berpotensi membahayakan mereka.
-
Apa manfaat pendidikan seks untuk anak? Dengan memberikan pendidikan seksual yang akurat, anak akan memiliki pemahaman yang benar tentang tubuh dan seksualitas.
-
Kenapa pendidikan seks penting untuk anak? Pendidikan seksual dapat membantu anak-anak menghindari risiko-risiko masalah kejahatan seksual, kehamilan yang tidak diinginkan, dan penularan penyakit menular seksual (PMS),
Dia prihatin, kisah percintaan sepasang kekasih sudah merambah ke usia bocah-bocah cilik.
"Ini salah satu yang perlu disikapi, anak-anak sekarang ini punya pengetahuan tentang percintaan," katanya, saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (26/1).
Dia yakin tindakan tak patut itu karena pengaruh lingkungan tak memberikan pendidikan edukatif yang tepat. Tak hanya itu, tayangan yang disajikan saat ini tak jauh dari seputar percintaan, pertengkaran dan kekerasan.
"Itu yang ditiru dari orang di sekitarnya, bisa orang dewasa, bisa juga terinspirasi tayangan di TV. Lihat saja kualitas sinetron kita, Youtube, kaya di Trans TV itu ada anak bertindakan kekasaran," tambahnya.
Dia berharap seiring perkembangan zaman, hendaknya orangtua memberikan kontribusi yang baik. Termasuk memberikan pelajar tentang alat reproduksi.
"Sebab, anak itu kan meniru dan mendaur ulang ulang apa yang dia lihat dan dengar. Karena itulah, mulailah memberikan pendidikan pada anak dari rumah, tentang kesehatan reproduksi dan seks, karena itu bukan hal tabu, harus berikan informasi yang cukup untuk mereka," jelasnya,
"Sebab bila bapak dan ibu enggak jawab jadinya dia dapat info dari google. Kalau dari rumah udah bagus, pastinya kalau temannya kasih sesuatu bukan hal aneh lagi buatnya. Tapi cuma di rumah sekolah pun harus melakukan hal yang sama," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendidikan seks terhadap perlu disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak
Baca SelengkapnyaEdukasi seksual merupakan hal yang penting untuk diberikan oleh orangtua pada anak remaja mereka.
Baca SelengkapnyaPendidikan seksual harus diterapkan sebagai langkah awal untuk memberikan pemahaman dasar pada anak
Baca SelengkapnyaPengajaran pendidikan seksual pada anak memerlukan pemahaman yang tepat dan menyeluruh dari orangtua.
Baca SelengkapnyaMereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaAnak perlu diajarkan terkait sex education sejak dini untuk mengetahui batas tentang dirinya yang boleh dan tidak boleh disentuh orang
Baca SelengkapnyaPeran orang tua dan pendidikan bahaya seks bebas penting untuk menekan fenomena ini.
Baca SelengkapnyaContoh dan ajaran dari orangtua menjadi hal penting untuk cegah pelecehan seksual pada anak.
Baca SelengkapnyaPendidikan seks pada anak penting dilakukan oleh orang tua dengan tepat sesuai tahapan usia mereka.
Baca SelengkapnyaAksi bejat SH yang terekam kamera bikin heboh jagat media sosial
Baca SelengkapnyaSejumlah anak usia belasan tahun itu bahkan tak segan memamerkan anak.
Baca SelengkapnyaDiketahui pemilik akun Instagram Nangkela yang mengunggah konten-konten tidak pantas itu dikelola pribadi oleh guru seni budaya bernama I Wayan Putra Ivantara.
Baca Selengkapnya