Anak Surya Paloh persilakan KPK panggil ayahnya di suap PTUN Medan
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Sekjen DPP Partai NasDem Patrice Rio Capella dalam kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan. Belakangan, santer terdengar KPK juga akan memeriksa Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh.
Menanggapi hal ini, anak Surya Paloh yang juga sebagai anggota Komisi I DPR, Prananda Paloh mengatakan, sebagai warga negara yang baik, siapa pun yang dipanggil KPK harus memenuhinya.
"Saya nggak komentar (soal wacana pemeriksaan Surya Paloh), tapi bagaimana pun juga, sebagai warga yang taat kepada hukum, kalau memang diperiksa ya silakan, tapi kita lihat saja nanti," ujar Prananda di sela-sela HUT Perdana Fraksi NasDem di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (1/10).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Mengapa ayah Menpora diperiksa? “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Kamis (10/8).
-
Dimana Hanan diperiksa? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang menunjuk Pantarlih? Pantarlih, atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, adalah individu atau sekelompok individu yang ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan pemutakhiran dan pencocokan data pemilih dalam pemilihan umum di Indonesia, termasuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Meski demikian, dia enggan mengomentari lebih jauh perihal kasus ini. "Kalau saya bukan kapasitas menjawab itu, tanyakan ke anggota lain atau pengurus pusat. Tapi saya yakin, sebenarnya tidak ada masalah yang perlu digubris," katanya.
Saat kembali dicecar perihal hal serupa, lagi-lagi Prananda enggan menanggapinya. Dia pun meminta kepada awak media untuk menanyakan hal ini kepada petinggi partainya.
"Bukan kapasitas saya menjawab, saya serahkan ke yang lebih pakar, mungkin ketua fraksi yang menjawab," ujarnya.
Patrice Rio Capella sempat diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan oleh KPK, 23 September 2015. Rio diperiksa sekitar 4 jam sebagai saksi tersangka Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.
Selain Patrice Rio Capella yang diminta keterangannya. KPK juga membuka peluang bakal ikut memeriksa Surya Paloh selaku pimpinan Partai NasDem.
"Terserah penyidik, yang jelas kita menghindari, diskriminatif terhadap seseorang sehingga harus diklarifikasi semua," kata Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja di KPK, Jakarta, Senin (28/9).
Pandu tidak membantah jika informasi adanya pertemuan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nonaktif, Gatot Pujo Nugroho dengan sejumlah petinggi Partai NasDem. Bahkan, menurut dia, pihaknya tengah mengusut isi pertemuan tersebut.
"Memang ada. Makanya kita akan telaah," terang Pandum.
Dari informasi yang dihimpun, pada pertemuan itu turut hadir beberapa petinggi Partai NasDem. Di antaranya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Sekjek Partai NasDem Patrice Rio Capella serta Ketua DPW Nasdem Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi.
Patrice bahkan sudah lebih dulu masuk ke ruang pemeriksaan lembaga antirasuah. Namun, dari pemeriksaan itu, pihak KPK belum bisa menyimpulkan.
Selain Surya Paloh, Pandu menyebut pihak-pihak yang ikut terlibat pada skandal korupsi itu pun akan dimintai keterangan. Hal itu dilakukan, agar pihak KPK tidak salah dalam membuat keputusan.
"Pasti ada klarifikasi supaya kita tidak salah mengambil keputusan dan akan ada fairness. Jadi semua akan diklarifikasi," pungkas dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.
Baca SelengkapnyaSYL berharap proses hukum yang tengah menjeratnya.
Baca SelengkapnyaKPK menghormati tak hadirnya Syahrul Yasin Limpo karena ingin bertemu ibunya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menegaskan, masih menunggu hasil penghitungan KPU terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menyambut baik adanya ajakan hak angket tersebut.
Baca SelengkapnyaDua keluarga SYL yang diperiksa penyidik yakni anaknya, Indira Chuanda Thita Syahrul, dan cucunya, Andi Tenri Bilang Radisyah
Baca SelengkapnyaKeterangan dia akan dibutuhkan untuk melengkapi berkas perkara dua tersangka lainnya yang sudah lebih dahulu diperiksa sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaWacana hak angket kecurangan Pemilu 2024 ini pertama kali diusulkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK belum melimpahkan berkas perkara TPPU SYL.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara (Jubir) KPK, Tessa Mahardika Sugiarto sidang agenda pembacaan tuntutan bakal digelar siang hari ini.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak memandang pemanggilan oleh Polda Metro Jaya dan KPK sebagai tekanan ganda dari pihak tertentu.
Baca Selengkapnya