Anak tak lulus SNMPTN, wali murid SMA ini geruduk rumah Ganjar
Merdeka.com - Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo digeruduk orang tua wali murid SMA Negeri 3 Semarang yang tidak lolos SNMPTN di Rumah Dinas Gubernur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (14/5). Kedatangan dua orangtua wali murid tersebut untuk meminta solusi dan jalan keluar kepada Ganjar terkait dua anak mereka dari ratusan murid SMA Negeri 3 Semarang yang tidak lolos.
Kedua orang tua wali murid itu juga merupakan anggota tim investigasi yang bertugas untuk menyelesaikan persoalan yang sedang menimpa di SMA tersebut. Menjawab keluhan dari orang tua wali murid itu, Ganjar kemudian mengontak Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Anis Baswedan usai berdiskusi secara tertutup di Ruang Tamu Rumah Dinas Gubernur.
Dalam perbincanganya dengan Menteri Anis, Ganjar menyatakan bahwa jalan keluar yang akan dilakukan adalah membahas kembali tentang proses memasukan data nilai murid-murid SMA Negeri 3. Kemudian menambah kuota penerimaan dan membuka serta mengurai kasus ini secara transparan.
-
Apa komitmen Ganjar ke depan? Selain itu, Ganjar menegaskan komitmen ke depan dalam pemberantasan korupsi
-
Siapa yang tanggapi pernyataan Ganjar? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa yang dibahas dalam rapat TPN Ganjar-Mahfud? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pada rapat kali ini akan membahas aspirasi yang diserap oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud selama masa kampanye.
-
Kapan Ganjar memberikan tanggapan? 'Saya sudah membaca tadi agak terkejut juga, kita melihat DKPP keputusan yang menyampaikan bahwa dia (KPU) melanggar etika,' kata Ganjar saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/2/2024).
-
Dimana Ganjar menandatangani? Ganjar ikut membubuhkan tanda tangan di pojok 'Tinta Perjuangan Untuk Indonesia' yang ada di koridor menuju ruang rakernas.
-
Di mana Ganjar berkunjung? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
"Kalau memang sistemnya salah dengan direview dan dibuka secara transparan maka kesalahan yang terjadi di SNMPTN SMA 3 akan diketahui. Pak Anis ternyata tadi kan anda dengar sendiri setuju dengan usulan saya. Meski demikian masih harus ada koordinasi dengan Pak Nasir (Menristek)," ungkap Ganjar usai menelepon Menteri Anis.
Ganjar langsung saat itu berupaya untuk menghubungi Menristek M Nasir. Namun, hanphone yang dituju tidak aktif. Ganjar juga berupaya untuk menghubungi Ketua panitia SNMPTN Prof Rahmad Wahab yang juga Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Ganjar mengaku dirinya baru mengetahui persoalan SMA Negeri 3 ini dari Belanda. Ganjar saat itu ada di Rotterdam pada 8 Mei sampai 13 Mei untuk memaparkan keberhasilan Jateng dalam upaya penanggulangan bencana. Kemudian setibanya di Semarang, Ganjar mendapat curhat dari anak SMA Negeri 3 Semarang melalui tiwitter. Bahkan sejumlah orang tua siswa mengadu kepadanya.
"Tim investigasi harus melakukan itu. Panitia pusat juga harus merespon dengan memberikan kesempatan tim investigasi untuk mengetahui bagaimana sistem entry nilai murid-murid. Apakah compatible dengan sistem entry nilai di SMA 3. Kalau itu bisa dilakukan maka saya yakin persoalan akan bisa selesai dan tuntas," ungkapnya.
Ganjar membeberkan, kesalahan sistem semakin menguat karena tidak hanya di SMA Negeri 3 saja. Namun, di SMA lain seperti di Banyuwangi dan Lampung juga banyak siswanya yang tidak muncul nilainya dan tidak lolos SNMPTN beberapa hari lalu.
"Untuk menyelamatkan siswa dilakukan penambahan kuota SNMPTN. Ini menjadi lebih bijak agar tidak mengubah hasil kelulusan siswa SMA lainnya. Kita tambah kuota, masukan mereka tanpa mengubah kelolosan siswa lainya yang sudah diumumkan sebelumnya," pungkasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mutiara mengaku saat itu percaya diri saat mendapat undangan untuk tes SNMPTN.
Baca Selengkapnyaselain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca SelengkapnyaMendengar pengakuan siswa tersebut, raut wajah Ganjar terlihat marah dan kecewa ada sekolah negeri yang melakukan pungutan ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca SelengkapnyaInspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.
Baca SelengkapnyaSeorang orang tua mengaku pusing dengan alur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Garut, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan pembatalan itu untuk memberikan pelajaran bahwa semua harus sesuai dan ikut pada aturan yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaSang ayah mengadu hingga diberi solusi oleh politikus Dedi Mulyadi.
Baca SelengkapnyaKPU diminta segera memperbaiki masalah tersebut. Dampaknya dapat menimbulkan sentimen negatif.
Baca Selengkapnya