Anak Theys Eluay puji Kopassus sudah banyak berubah
Merdeka.com - Kedatangan Boy Eluay seakan menjadi kado istimewa di tengah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Putra sulung mendiang tokoh Papua Merdeka, Theys Hiyo Eluay, ini untuk pertama kalinya memenuhi undangan yang diberikan oleh Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Doni Monardo.
"Saya ini tokoh yang lama bersembunyi dan sekarang keluar. Mereka undang berkali-kali tapi tetap tidak tergoyahkan," kata Boy saat berbincang dengan merdeka.com di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (29/4).
Setelah 63 tahun berdiri sebagai salah satu pasukan elite tanah air, Kopassus menurut Boy sudah banyak berubah. Atas alasan itu, Boy memberikan rasa hormat khusus dengan hadir di syukuran hari jadi Kopassus yang berlangsung pagi tadi.
-
Bagaimana anak korban perang mengatasi rasa takutnya? Mereka mungkin merasa takut akan kehilangan orang-orang yang tersisa, takut dengan suara keras atau ledakan, atau takut akan situasi yang mirip dengan kejadian traumatis.
-
Siapa yang sering kangen ayahnya? ‘Dante habis main sama Bapak dan menginap di rumah Bapak. Dante jarang bertemu jadi Dante suka kangen, dan Dante sekarang senang banget,' tambah Wani.
-
Bagaimana Kompol Syarif mengenal anak mantan komandannya? Rupanya, Ayah dari Althaf dan Ahnaf dulunya sempat menjadi Komandan dari Kompol Syarif. Saat itu, Kompol Syarif masih bertugas di Polres Metro Tangerang Kota.
-
Bagaimana Kombes Kusumadji melepas rindu dengan keluarganya? Saat menyadari bahwa istrinya datang, Kombes Kusumadji pun langsung memeluk sang istri. Di sana juga terdapat putri dari Kombes Kusumadji yang hadir menemui sang ayah dan air mata pun jatuh saat putri Kombes Kusumadji memeluk ayahnya usai melaksanakan tugas dari negara.
-
Siapa yang merasakan kehilangan Bapak? Kepergianmu membuatku kehilangan bagian terpenting dari hidupku.
-
Apa yang selalu dirasakan anak untuk ayah yang sudah meninggal? Namun, kasih sayang anak kepada orang tua tentu akan tetap sama. Kerinduan pada sang ayah, akan dirasakan oleh setiap anak. Bahkan, sekalipun sang ayah meninggal, rasa rindu ingin bertemu selalu muncul, walaupun harapan tersebut tidak bisa lagi tercapai.
"Perilaku Kopassus, sangat berubah, intinya baik. Karena saya hadir di sini, saya beri rasa hormat yang tulus, tidak semua orang bersentuhan langsung dengan Kopassus," ucapnya.
Dia menambahkan, Kopassus tak bisa sendirian dalam menjaga kedaulatan bangsa. Seluruh komponen masyarakat harus ikut serta di dalamnya.
"Kopassus harus diikuti segenap komponen bangsa agar Indonesia semakin kuat, saya bisa hadir ini kan jawaban, sangat mahal sekali saya hadir di sini," lanjutnya.
Boy mengaku sudah memaafkan dan tak lagi menyimpan dendam terhadap tindakan Kopassus yang telah membunuh ayahnya, Theys. Cinta kasih membuatnya tidak menyimpan luka itu dalam-dalam.
"Kita hadir di semua tempat dengan kasih, itu sudah diajarkan leluhur kami," singkatnya.
Theys merupakan tokoh Papua Merdeka. Dia juga yang mencetuskan dekrit Papua Merdeka pada 1 Desember 1999 serta mengibarkan bendera Bintang Kejora untuk pertama kali. Tindakan ini dianggap makar oleh Indonesia dan membuatnya menjadi buronan nomor satu.
Pada 10 November 2001, Theys diculik, jasadnya ditemukan di mobilnya di sekitar Jayapura. Dari penyidikan yang dilakukan kepolisian saat itu, pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh prajurit Kopassus. Dunia Internasional mengecam pembunuhan Theys ini.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen ayah Kopasgat pasangkan baret merah ke anak yang lulus pendidikan Kopassus.
Baca SelengkapnyaMomen haru dan membanggakan ala Komandan Koopssus TNI saat membaretkan sang putra yang baru saja selesai menempa pendidikan Kopassus.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Kopassus datang ke pelantikan sang anak untuk jadi Polisi, bangga, cium kening, dan sang anak cium kaki ibunda.
Baca SelengkapnyaBanjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaRasa bangga dan bahagia pasti dirasakan semua orang tua bila sang anak berhasil melampaui pencapaian orang tuanya.
Baca SelengkapnyaKebahagiaan seorang ayah TNI bangga melihat putranya juga berhasil jadi tentara. Saat dilantik ternyata pangkat sang buah hati lebih tinggi dari ayahnya.
Baca SelengkapnyaVideo viral ayah TNI pasangkan baret ke anaknya yang menjadi anggora Brimob.
Baca SelengkapnyaPerwira remaja TNI AU, Letda Alya berhasil meraih cita-citanya untuk menjadi seorang perwira dengan pangkat yang tak jauh dari ayahnya.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit Kostrad datang ke wisuda anaknya di Akademi Kepolisian.
Baca SelengkapnyaUsai menjalankan tugas, anggota brimob itu pulang ke rumah. Ada momen haru dan menyentuh hati saat dia bertemu dengan sosok pria paling berjasa.
Baca SelengkapnyaDiketahui anaknya baru saja dilantik menjadi seorang perwira TNI, sementara ayahnya hadir dan terlihat mengenakan seragam dengan pangkat bintara.
Baca SelengkapnyaPangkat anak lebih tinggi, sang ayah lantas memberi hormat.
Baca Selengkapnya