Anak tikam dan bacok ibu kandung ditangkap saat tidur
Merdeka.com - Polisi bergerak cepat memburu anak yang membacok dan menikam ibu kandungnya di Medan, Kamis (11/2). Hanya dalam hitungan jam, mereka meringkus dua pelaku.
Pelaku yang ditangkap yaitu Leo Sembiring (30) dan Dana (26), keduanya warga Serdang Bedagai (Sergai). Leo merupkan anak kandung korban Idawati Ginting (54). Sementara itu Dana diketahui sebagai adik ipar Leo.
"Mereka tadi kita amankan dari tempat terpisah. Tersangka LS ditangkap di rumahnya di Sergai. Saat itu dia sedang tidur. Sementara tersangka D kita ringkus di kediaman keluarganya di kawasan Kutalimbaru," kata Kanit Reskrim Polsek Delitua AKP Jonathan Hutagalung.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Kenapa Hendri menganiaya ibunya? 'Kejadian tersebut divideokan N yang merupakan istri H. Kemudian video itu dikirimkan ke beberapa keluarga terdekat, nah baru sekarang video itu viral,' kata Bery.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
Leo dan Dana disangka menikam dan membacok Idawati di rumahnya yang ada di Kompleks Zeqita Residen No 5, Lau Cih, Medan Tuntungan, Kamis, (11/2) dini hari. Akibat pengeroyokan dan penganiayaan itu, janda tua itu mengalami luka serius.
Seperti diberitakan, Idawati mengalami luka tikam di ketiak kiri dan rusuk kanan. Juga ada delapan liang luka tusuk kecil di dada hingga perut. Selain itu, kepala belakang, dahi, paha kiri di atas lutut juga terdapat luka bacok.
Meski mendapat informasi kasus ini dilatarbelakangi persoalan harta warisan, polisi masih mendalami motif pasti kedua pelaku serta kronologi lengkap kejadian itu. "(Motif) itu masih kita selidiki," sambung Jonathan.
Sementara itu, kondisi Idawati disebutkan semakin membaik. Dia sudah dirawat di ruang Super VIP di RSUP H Adam Malik. "Kondisinya normal, sudah ditangani bagian bedah. Pasien sudah sadar," kata Humas RSUP H Adam Malik Sairi Saragih.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara diketahui balita MFW dan RC sudah dititipkan ke pelaku ADT dan TAS sejak sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan tersebut, kedua anak itu mengalami benjol dan memar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaTindakan rudapaksa dan pelecehan dilakukan ketika orang tua korban tidak di rumah.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca Selengkapnya