Anak TK Ditemukan Meninggal di Kolam Keluarga
Merdeka.com - Seorang anak berusia 6 tahun, warga Kecamatan meninggal usai tercebur kolam di dekat rumah tinggalnya. Korban berinisial CR, gadis kecil warga Desa Purwodadi, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen masih bersekolah di Taman Kanak-Kanak (TK).
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh nenek korban, Marsinah pada Kamis (3/1). Ia curiga tidak mendapati cucunya beraktivitas di sekeliling rumah pada sore hari.
Pada saat dilakukan pencarian, sekitar pukul 16.00 Wib korban ditemukan di dalam kolam resapan air sedalam 1,5 meter milik orangtuanya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
"Pada saat dicari, neneknya menemukan benda hitam mengambang di kolam. Saat ditarik ternyata adalah tubuh korban yang sudah tidak bergerak. Selanjutnya neneknya minta tolong kepada warga sekitar untuk mengangkat tubuh korban," jelas Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno, Jumat (4/1).
Lanjut AKP Suparno, saat dilakukan pengecekan kondisi kesehatan oleh Bidan Desa, korban telah meninggal. Kapolsek Kuwarasan Polres Kebumen, AKP Surati Montro saat dihubungi mengatakan kolam tempat ditemukannya korban adalah milik keluarga.
"Itu kolam milik keluarga korban. Letaknya di belakang rumah. Korban tinggal di rumah bersama ibunya, saat kejadian korban dititipkan ke neneknya. Sedangkan ayahnya merantau kerja di Jakarta," kata Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan, korban dipastikan meninggal karena kehabisan nafas saat tercebur. Hasil olah TKP dari Polsek dan INAFIS, korban diperkirakan terpeleset jatuh ke kolam. Sedang korban tidak bisa berenang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan kekasih Tamara sebagai tersangka kasus pembunuhan
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaDante meninggal setelah berenang di taman kolam renang Tirta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (27/1).
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaKedua orang tua bocah malang itu sama-sama bekerja di rumah sakit S.K Lerik Kota Kupang
Baca Selengkapnya