Anak usia 12 tahun di Samarinda diduga diperkosa belasan pemuda
Merdeka.com - Ti, seorang anak usia 12 tahun yang tinggal di kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur, diduga menjadi korban pemerkosaan belasan pemuda, termasuk sopir angkot. Polisi masih memburu para pelaku yang sementara teridentifikasi berjumlah 5 orang.
Keterangan diperoleh, peristiwa memilukan itu terjadi pada 2 Januari 2017 lalu. Korban yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP, dijemput seorang sopir angkot, Ry, yang juga kenalan orangtuanya.
Tidak ada penumpang lain dalam angkot saat itu. Dalam perjalanan, korban dibawa ke kawasan sepi sekitar Stadion Utama Kalimantan Timur, dan diperkosa.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
"Ya, kejadian itu benar mas. Korban dijemput oleh sopir angkot," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (14/3) malam.
Usai memperkosa, pelaku tidak memulangkan korban. Melainkan membawanya ke rumah temannya yang masih berada di sekitar kawasan Samarinda Seberang.
"Setelah itu, korban sempat diantar pulang. Keesokan harinya, jam 8 pagi, korban kembali dijemput oleh sopir angkot itu (Ry) menggunakan angkot," jelas Sudarsono.
"Itu korban dibawa keliling cari penumpang sampai jam 5 sore," sambungnya.
Selama sepekan, korban tidak dipulangkan. Orangtuanya pun cemas dan sempat mencari putrinya kesana kemari. Belakangan, selama dibawa oleh Ry berhari-hari, korban kembali diperkosa 2 pria lainnya, yang juga teman-teman Ry.
"Hingga dalam pencarian orangtuanya, korban berhasil ditemukan di suatu tempat di Samarinda Seberang. Korban pun menceritakan peristiwa itu, dan orangtuanya melaporkan ke Polresta Samarinda hari ini," terang Sudarsono.
"Pelaku sementara berjumlah 5 orang. Dugaan pelaku lainnya, masih dalam lidik ya. Yang jelas, kami masih terus cari pelakunya yang sudah teridentifikasi ini," tambahnya.
Selain itu, korban juga saat ini mengalami trauma berat pasca kekerasan seksual yang dia alami. Orang tua korban meminta kepolisian segera menangkap pelakunya.
"Kita amankan korban di rumah aman dan kita koordinasikan dengan psikolog, terkait kejiwaan korban ya," tutup Sudarsono.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKelima tersangka pelaku perundungan itu merupakan anak-anak.
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan seksual tersangka tunadaksa berinisial IWAS bertambah dari 13 menjadi 15 orang.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaKasus rudapaksa dialami korban terjadi pada April 2024. Hanya saja,baru dilaporkan pada Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa lima orang saksi dalam kasus tersebut. Meski belum sampai pada tahap penetapan tersangka.
Baca Selengkapnya