Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Kupang Mulai Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Polres Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur mulai melakukan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11, hingga 12-17 tahun. Vaksinasi bagi anak-anak dan masyarakat umum ini dilakukan sejak Kamis (16/12) di Mapolsek Oebobo.
Sejak dibuka pada pukul 8.00 wita, banyak anak-anak yang diantar orang tua masing-masing terlihat antusias, mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin jenis sinovac. Seperti yang terlihat di Masjid Al Hidayah Oesapa, Kelapa Lima Kota Kupang, Jumat (17/12).
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana mengatakan, berdasarkan instruksi terbaru bahwa untuk wilayah kota atau kabupaten yang telah mencapai vaksinasi tahap satu di atas 70 persen dan lansia di atas 60 persen, diperbolehkan melaksanakan vaksinasi bagi anak usia di atas enam tahun.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Kapan anak harus di vaksin PCV? Jadwal Imunisasi Vaksin PCV telah dimasukkan dalam program imunisasi dasar untuk anak-anak berusia 0 hingga 18 tahun di Indonesia.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
"Kota Kupang sudah capai 70 persen vaksinasi tahap pertama dan diatas 60 persen bagi lansia. Target kami hari ini ya sebanyak-banyaknya karena stok vaksin juga sudah kita koordinasikan dengan dinas kesehatan," jelasnya.
Menurut Satrya, vaksinasi bagi anak-anak akan terus digelar di berbagai tempat di Kota Kupang, sehingga herd immunity segera terbentuk. "Jadi untuk anak-anak di Kota Kupang dan tingkatan herd immunity semakin baik, itu yang menjadi sasaran kami," ungkapnya.
Perayaan natal bagi umat Kristiani makin dekat dan aturan terbaru yang dikeluarkan, bahwa misa atau ibadah natal tetap dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami rasa ya percepatan vaksinasi itu penting untuk terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat," tutup Satrya.
Untuk diketahui, jumlah masyarakat Kota Kupang yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 287.988 orang, atau 86.32 persen. Sedangkan vaksinasi dosis tahap dua sebanyak 215.816 orang, atau 64.69 persen dari target vaksin 333.628 orang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca Selengkapnya