Anaknya tak kunjung pulang, 5 keluarga buruh PT Mandom lapor polisi
Merdeka.com - Lima orang keluarga korban kebakaran di PT Mandom, kawasan Industri MM 2100, Cibitung, Bekasi, melapor ke polisi. Mereka menyatakan keluarganya yang bekerja di perusahaan kosmetik itu menjadi korban meninggal dunia.
Kabiddokes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut. Polisi akan segera mencocokkan DNA orangtua dan lima korban kebakaran itu.
"Tetapi saya tidak menyampaikan bahwa telah terindentifikasi karna hasil DNA belum selesai," kata dia di di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/7).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Lanjut dia, korban meninggal total berjumlah enam orang. Namun, satu korban meninggal sesaat setelah dipulangkan ke rumah.
"Korban sudah pulang (meninggal) 1 orang bernama Febriyani asal Bekasi," terang dia.
Musyafak mengatakan, kondisi luka bakar pada korban Ferbriani mencapai 20-40 persen. Sebelum meninggal korban sempat di rawat di Rumah Sakit Pertamina Pusat.
Dia mengungkapkan nama-nama keluarga yang melaoprkan sebagai keluarga korban, yaitu:
1. Hadimin kehilangan anaknya Rosiana (22), berjenis kelamin wanita.
2. Supono kehilangan anaknya Meita (21), berjenis kelamin wanita.
3. Muhidin kehilangan anaknya M Nasoli (24), berjenis kelamin pria.
4. Subari kehilangan anaknya Viola (20), berjenis kelamin wanita.
5. Subianto kehilangan anaknya Nur Hasanah (20), berjenis kelamin wanita.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaAyah 4 Bocah Jagakarsa Tewas Sempat Dipanggil Polisi Kasus KDRT Tapi Mangkir Alasan Jaga Anak
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaKeluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya