Analisa BMKG: Asap Berbahaya di Pekanbaru Kiriman dari Jambi
Merdeka.com - Udara di Kota Pekanbaru masuk kategori level berbahaya. Itu dikarenakan kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Riau serta kiriman dari daerah lain.
Staf Analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami mengatakan, buruknya kualitas udara di Riau tidak lepas dari kiriman asap Provinsi Jambi. Sebab, kebakaran lahan di Jambi juga sangat parah.
"Sebagian besar kabut asap di Riau kiriman dari Jambi. Karena di Jambi terdeteksi 799 titik panas akibat karhutla. Dan memang arah angin bertiup ke arah barat laut, dari Jambi ke Riau," kata Sanya, Minggu (22/9).
-
Dimana saja kabut asap terjadi? Biasanya, kejadian ini terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
-
Di mana wilayah yang memiliki kualitas udara terburuk? Laporan tersebut menyatakan Afrika masih menjadi benua yang paling kurang terwakili, dengan sepertiga dari populasi masih kekurangan akses ke data kualitas udara, serta kondisi iklim dan kabut asap lintas batas menjadi faktor utama di Asia Tenggara, di mana konsentrasi PM2.5 meningkat di hampir semua negara.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Apa dampak kabut asap bagi kesehatan? Partikel dan gas polutan yang terhirup telah lama dihubungkan dengan dampak negatif pada kesehatan serta berbagai penyakit dan gangguan. Paparan yang berlangsung dalam waktu singkat dapat memperburuk kondisi akut, seperti asma dan infeksi pernapasan lainnya, serta mengganggu fungsi paru-paru.
-
Di mana kualitas udara Jakarta terpantau tidak sehat? Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Senin (14/8) pagi ini.
-
Mengapa kualitas udara Jakarta memburuk? Memang, belakangan kualitas udara Jakarta jadi sorotan. Sebelumnya, Koalisi Inisiatif Bersihkan Udara Kota dan Semesta (Ibukota) juga mencatat dalam dua bulan terakhir kualitas udara di Jakarta memburuk.
Sanya menjelaskan, di seluruh Pulau Sumatera terdeteksi ada 1.769 hotspot atau titik panas. Paling banyak ditemukan di Jambi yaitu 799 titik, disusul Sumatera Selatan sebanyak 619.
"Kalau titik panas di Riau terdeteksi 211 titik, dan dari jumlah itu, ditemukan 150 titik api dengan level confidance di atas 70 persen," kata Sanya.
Untuk jumlah 211 titik panas itu, Sanya merincikan paling banyak di Indragiri Hilir yakni 68 titik. Kemudian disusul Indragiri Hulu 45 titik.
"Pelalawan 36 titik, Rokan hilir 25 titik, Kampar 12 titik, Bengkalis 9 titik, Dumai 6 titik, Kuansing 5 titik, dan Kepulauan Meranti 5 titik," jelasnya.
Sementara untuk titik api dari kebakaran hutan dan lahan yang berjumlah 150 titik itu tersebar di 8 kabupaten. BMKG mendeteksi titik api paling banyak di Indragiri Hilir yakni 47 titik.
Kemudian disusul Rokan Hilir 19 titik, Indragiri Hulu 10 titik, Kampar 9 titik, Dumai 6 titik, Bengkalis 6 titik Kep Meranti 4 titik, dan Kuansing 4 titik.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).
Baca SelengkapnyaHal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSebaran kabut asap akibat karhutla ini membuat kualitas udara di Palembang memburuk dan lebih parah dari polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaData terupdate pukul 08.42 Wib, Palembang menjadi kota dengan kualitas udara sangat buruk se-Indonesia di level 181 AQI US.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta perkantoran menerapkan hybrid working, work from office (WFO) dan work from home (WFH).
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta belakangan menjadi perhatian karena dinilai tidak sehat akibat tingginya polusi.
Baca SelengkapnyaDampaknya sangat terasa di wilayah seperti DKI Jakarta, yang mengalami peningkatan polusi udara secara signifikan.
Baca Selengkapnya