Analisis KNKT Faktor Utama Penyebab Kecelakaan di Tol
Merdeka.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkapkan penyebab terjadinya kecelakaan di jalan tol sering diakibatkan oleh sopir yang kelelahan.
"Banyak kecelakaan di jalan tol itu dikarenakan sopir mengalami fatigue (kelelahan) dan mengantuk," kata Soerjanto dalam diskusi Keselamatan Jalan Tol di Jakarta, Selasa (30/11).
Dia mengatakan, berdasarkan catatan umumnya kecelakaan terjadi dalam rentang waktu pukul 00.00 WIB dini hari hingga pukul 13.00 WIB siang.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Bagaimana cara atasi kelelahan mengemudi? Guna mengantisipasi kelelahan saat mengemudi, Anda perlu memperhatikan tips berkendara berdasarkan durasi waktu yang ideal berikut ini.
-
Bagaimana orang-orang menghindari kecelakaan? Disebut kurang dari ratusan meter karena terlihat para warga dan beberapa pengendara roda dua lainnya membungkukkan tubuhnya untuk menghindari kecelakaan akibat dari tabrakan pesawat.
-
Bagaimana cara tetap aman saat berkendara di jalan tol? Dengan mengikuti tips aman berkendara di jalan tol, setiap pengemudi dapat mengetahui langkah-langkah praktis untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berkendara.
-
Bagaimana cara memohon keselamatan selama perjalanan? Dengan menjalankan adab saat keluar rumah ini, umat Islam diingatkan untuk selalu menjaga niat, tata cara, serta terus mengingat Allah dalam setiap langkah yang dilakukan. Dengan menjalankan adab ini, Anda memohon kepada Allah agar selalu diberikan perlindungan dan kemudahan.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
Meskipun demikian, ada dua fase waktu pengendara biasanya mengalami rasa kantuk saat berkendara di jalan tol, yakni dari jam 00.00 WIB sampai dini hari, dan dari jam 10.00 WIB pagi sampai jam 13.00 WIB. Menurutnya, dalam rentang waktu tersebut berpotensi adanya penurunan kewaspadaan pengendara sehingga menyebabkan micro sleep.
"Berdasarkan statistik ini paling sering jam sepuluh pagi sampai satu siang karena mengantuk," ujarnya.
Soerjanto mengimbau kepada pada pengendara, khususnya yang tengah melakukan perjalanan jarak jauh untuk lebih jujur pada diri sendiri apabila mengalami kelelahan. Dia menyarankan para pengendara untuk beristirahat di rest area terdekat, guna menghindari kecelakaan.
"Banyak pengendara yang minum minuman energi agar lebih segar, padahal kalau sudah lelah dan mengantuk itu obatnya tidur," tegasnya seperti dilansir dari Antara.
Dia menambahkan pihaknya juga menyarankan untuk dibentuknya rest area, yang benar-benar nyaman untuk dipakai para pengendara sebagai tempat istirahat. Dengan adanya tempat peristirahatan tersebut terbukti bisa mengurangi angka kecelakaan di jalan tol.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari data kecelakaan saat arus mudik, temuan faktor kelelahan harus bisa dijadikan pelajaran bagi para pemudik.
Baca SelengkapnyaRuas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer memiliki kondisi yang datar dan rata.
Baca SelengkapnyaSalah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTol Trans Jawa dimulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 sampai KM 360 menjadi titik lelah.
Baca SelengkapnyaKurang tidur adalah salah satu penyebab utama mengantuk saat mengemudi
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga bilang kecelakaan di Tol Cikampek Km 58 menjadi peringatan dan evaluasi skema contraflow atau lawan arah dalam mengurai kemacetan.
Baca SelengkapnyaSelain dapat mengontrol diri, pengemudi juga harus siap-siap berhadapan dengan pengendara lain yang emosional di jalan raya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaJumlah ini meningkat di tahun 2023 menjadi 1.656 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 704 orang, 285 luka berat, dan 2.971 luka ringan.
Baca SelengkapnyaJika lajur contraflow lebih dari satu lajur, pastikan kendaraan tetap di lajur paling kiri
Baca SelengkapnyaMenko PMK menegaskan pemudik tidak untuk menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.
Baca SelengkapnyaData kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu, 7 April 2024 sebanyak 213 Kejadian
Baca SelengkapnyaRuas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca Selengkapnya